arrahmahnews

Rencana Arab Saudi Pisahkan Yaman Utara dan Selatan

YAMAN, Arrahmahnews.com – Arab Saudi melalui sekutu dekatnya mantan Presiden Yaman Mansour Hadi berencana memisahkan Yaman Selatan dan Utara menjadi dua negara.

Pejabat senior intelijen Yaman, Osman al-Zeidi menegaskan, “Mansour Hadi berusaha mempengaruhi suku-suku di Selatan Yaman untuk mengadakan aksi unjuk rasa mendukung pemisahan Selatan Yaman demi kepentingan pribadinya”, FNA melaporkan.
Mansour_Hadi


Dia juga mengatakan militan pro-Hadi telah menyiapkan pos-pos pemeriksaan militer untuk mencegah orang-orang Yaman bepergian ke Yaman Selatan, dan mengatakan, “Langkah-langkah ini diambil oleh milisi pro-Hadi untuk menciptakan sebuah negara merdeka di Utara Yaman”. Dan menambahkan bahwa Mansour Hadi mungkin akan muncul di layar TV setiap saat untuk menyatakan pemisahan, dan menggiring opini publik.

Sebelumnya, pemimpin senior Ansarullah mengumumkan bahwa tentara Yaman dan pasukan populer masih memegang kontrol penuh atas sebagian besar wilayah Utara Yaman, meskipun militan pro-Hadi dan al-Qaeda mengklaim telah menguasainya.

“Tentara Suriah dan Ansarullah berada dalam kendali wilayah luas di bagian selatan Yaman,” kata Hossein al-Houthi kepada FNA.

Dia juga menegaskan bahwa alasan milisi pro-Hadi dan militan Al-Qaeda mengontrol beberapa daerah di Utara Yaman adalah karena  dukungan militer dan logistik Arab Saudi kepada mereka.

Al-Houthi mengatakan bahwa pasukan tentara Yaman dan pejuang Ansarullah telah melumpuhkan ratusan milisi pro-Hadi dan Al-Qaeda di provinsi Aden dan Lahij.

Bentrokan antara pejuang Ansarullah dan teroris al-Qaeda yang didukung Saudi serta milisi pro-Hadi terus terjadi di bagian Selatan Yaman.

Serangan Arab Saudi ke Yaman memasuki hari ke-140, untuk mengendalikan kekuatan Presiden buronan Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh.

Agresi yang dipimpin Saudi sejauh ini telah menewaskan 5.385 warga sipil Yaman, kebanyakan dari mereka anak-anak dan wanita. [FNA/ARN

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: