KUWAIT, Arrahmahnews.com – Kepala Kepolisian Kuwait pada hari Kamis (13/8) mengumumkan bahwa pasukan khusus negeri itu, telah melakukan penyerbuan ke sebuah perternakan di perbatasan utara Abdali, dan rumah Abdullah al-Mubarak di bagian selatan negara itu.
Sumber itu, lebih lanjut mengatakan bahwa penangkapan sel-sel teroris di dua tempat terpisah itu berdasarkan informasi intelijen. Dan menambahkan 5 orang tersangka teroris berhasil ditangkap berserta sejumlah senjata.
Sumber keamanan Kuwait menegaskan bahwa mereka sebelumnya telah mempelajari dua tempat tersebut, sebelum operasi penangkapan dilakukan. Dimana para teroris menjadikan tempat itu untuk pembaptisan dan pelatihan teroris. Dalam penangkapan itu, pihak keamanan Kuwait mengumungkan telah menyita sejumlah besar senjata, seperti 5.000 sabuk peledak, 500 senapan mesin, pistol 9 mm, 15.000 granat tangan, 1500 bazoka, dan 250 pucuk senjata sniper.
Sumber itu, juga menyatakan bahwa penangkapan dan penyitaan sejumlah besar senjata ini, menjadi penangkapan terbesar sepanjang sejarah Kuwait. [KUNA/Raialyoum/ARN]
