LONDON, Arrahmahnews.com – Lebih dari 50.000 orang telah menandatangani petisi yang menyerukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus ditangkap atas kejahatan perang 51 hari pada tahun 2014.
Petisi yang diterbitkan di situs parlemen Inggris, menuntut penangkapan PM Israel 65 tahun dari partai Likud saat tiba di London atas “pembantaian lebih dari 2.000 warga sipil pada tahun 2014.”
Pemerintah Inggris diharapkan bisa menanggapi permintaan karena semua petisi yang mendapatkan lebih dari 100.000 tanda tangan dan harus mendapatkan respon pemerintah.
Selain itu, setiap permohonan yang menerima lebih dari 100.000 tanda tangan harus diperhatikan oleh parlemen Inggris. Batas waktu untuk menandatangani petisi ini hingga tanggal 7 Februari 2016.
Israel memulai perang terbaru di Jalur Gaza pada awal Juli tahun lalu. Serangan itu berakhir pada 26 Agustus 2014, dengan gencatan senjata yang mulai berlaku setelah negosiasi tidak langsung di ibukota Mesir, Kairo.
Hampir 2.200 warga Palestina, termasuk 577 anak-anak tewas dalam 51 hari serangan Israel. Lebih 11.100 orang lainnya – termasuk 3.374 anak-anak, 2.088 perempuan dan 410 orang tua – menderita luka-luka. (ARN/MM/PTV)
