arrahmahnews

28 Komandan Militan Menyerahkan Diri

DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Lebih dari dua lusin komandan teroris menyerah kepada pasukan pemerintah di wilayah Zabadani di pedesaan Damaskus.

Sebanyak 28 komandan militan meletakkan senjata dan menyerah diri kepada pihak berwenang Suriah pada hari Senin (17/8).

Penyerahan diri para pemimpin teroris datang setelah negosiasi gencatan senjata antara militan dan pemerintah Suriah di Zabadani gagal.
28_Komandan_Militan_Menyerahkan_Diri


Mohammad Abol qasem, perwakilan dari kelompok militan dalam negosiasi gencatan senjata dengan tentara Suriah di Zabadani pada Senin, menyalahkan kelompok teroris Ahrar al-Sham atas kegagalan perundingan gencatan senjata di kota Suriah Barat.

“Negosiasi terkait zona aman dan penarikan gerilyawan dari Zabadani di pedesaan Barat Damaskus sebagai ganti transfer sipil dari kota-kota Kafarya dan Fuaa di Idlib ke pedesaan Damaskus,” kata Abolqasem kepada FNA.
Perkembangan itu terjadi setelah Presiden Bashar al-Assad dalam pidato televisi pada bulan Juli lalu, memberikan pengampunan terhadap semua tentara yang melarikan diri kewajiban militer.

Assad mengatakan bahkan mereka yang telah berperang dengan tentara Suriah akan diampuni. Ini adalah amnesti umum ketiga yang dinyatakan oleh Presiden Assad dalam empat tahun terakhir.

Pada tanggal 7 Agustus, ratusan militan yang didukung asing menyerah diri kepada pasukan pemerintah di wilayah Al-Qalamoun di pedesaan Damaskus, Komite Rekonsiliasi Nasional Suriah mengumumkan.

Lebih dari 1.200 teroris meletakkan senjata dan menyerah kepada pihak berwenang Suriah pada Kamis malam, sumber-sumber lokal Suriah juga menegaskan.

Jumlah ini nampaknya akan terus meningkat, seiring dengan melemahnya ISIS, al-Nusra dan militan lainnya di daerah-daerah yang mereka kuasai. [FNA/ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca