KAIRO, Arrahmahnews.com – Sebuah ledakan bom mobil kembali mengguncang ibukota Mesir, Kairo. Setidaknya 6 orang polisi terluka akibat ledakan itu, yang dekat dengan gedung keamanan dan kantor pengadilan, kata Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Menurut kementerian Dalam Negeri itu, ledakan itu menargetkan gedung keamanan negara di distrik Shubra al-Khaima Kairo pada tengah malam (20/8/2015) waktu setempat.
“Seorang pria tiba-tiba menghentikan mobilnya di depan gedung keamanan negara, melompat keluar dari mobil dan melarikan diri dengan sepeda motor yang diikuti mobil” kata pernyataan kementerian Dalam Negeri Mesir. Sumber tak dikenal lain juga mengatakan kepada AFP bahwa “ledakan menghancurkan sebagian bangunan.”
Di jejaring media sosial Twitter, banyak orang dari sejumlah tempat di ibu kota Mesir itu mendengar ledakan tersebut. Seorang pemilik toko, Mohamed Ali mengaku melihat seorang pria memarkir kendaraan di taman. Kendaraan itu kemudian meledak tak lama setelah pria tersebut pergi.
Hingga kini Tidak ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan, yang dilaporkan terdengar di seluruh kota, tetapi pemerintah Mesir sering menyalahkan serangan tersebut pada Velayat Sinai, yang berafiliasi dengan kelompok teroris Takfiri ISIS, dan paling aktif di wilayah semenanjung Sinai.
Beberapa media juga melaporkan ledakan terpisah di Giza, tapi pemerintah Mesir belum mengkompirmasi laporan tersebut.
Otoritas Mesir pun telah mengambil tindakan tegas dalam meningkatkan sistem keamanan mereka melawan kelompok militan, namun hal ini menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia yang menuduh pemerintah telah membendung kebebasan berpendapat. [PressTV/ARN]
