PHOENIX, Arrahmahnews.com – Mike Harris, seorang analis politik dalam sebuah wawancara tv pada hari Kamis(20/8) kemarin mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki “Kebijakan Politik Seorang Skizofrenia” yang menyerukan kekerasan di negara-negara lain hanya demi keuntungan pemerintahannya dan industri militer kompleksnya.
Mike Harris memberikan pernyataan ini ketika ditanya berita CNN yang melaporkan program pelatihan dan pemberian pasokan senjata oleh Pentagon dalam kampanye yang disebut-sebut untuk melawan ISIS, yang hanya menghasilkan 54 milisi”moderat” Suriah dan menghabiskan biaya 41 juta dolar.
“Saat anda melihat sifat skizofrenia dalam kebijakan luar negeri AS dalam kebijakan militer khususnya terhadap isu ISIS dan isu Suriah, hal ini sama sekali tidak masuk akal,” ungkap Haris, editor dari Veteran Today.
“Baik pemerintah AS maupun perusahaan-perusahaan senjata adalah mereka yang diuntungkan atas ketidak stabilan Timur Tengah. Ada pihak-pihak yang diuntungkan oleh perang,” tambahnya, “satu-satunya model bisnis bagi orang-orang semacam ini adalah memulai kekerasan di setiap penjuru dunia, dan kemudian membuatnya berlarut-larut.”
Harris beropini bahwa Amerika dan industri senjata ingin terus memperpanjang konflik sehingga keuntungan terus mengalir kepada kontraktor pertahanan mereka yang memasok sistem persenjataan dan segala sesuatunya kepada kedua pihak yang bertikai demi keuntungan yang bisa diperoleh.
Ia juga berkata bahwa pada kenyataannya, “Kebijakan luar negeri skizofrenia AS-lah yang tidak memperbolehkan kita untuk keluar dan melawan terorisme.”
Menurut laporan CNN, pasukan yang dilatih AS itu terlalu kecil untuk bisa membuat khawatir pihak teroris takfiri ISIS.
Beberapa kritikus juga mengatakan bahwa bisa jadi milisi hasil pelatihan AS itu mempergunakan hasil pelatihan dan senjatanya bukan untuk melawan ISIS namun justru untuk melawan Pemerintahan Suriah. (lm/ptv/Arn)
