arrahmahnews

Konvoi NATO di Bom, Ledakan Bom Dekat Kantor Kedubes AS di Kabul Afghanistan

KABUL, Arrahmahnews.com – Sebuah ledakan bom mobil meledak ditengah konvoi pasukan NATO di ibukota Afghanistan, pertistiwa tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang, 3 diantaranya termasuk  warga Amerika tewas. (Baca Serangkaian Serangan Bom Mematikan Guncang Kabul Dalam Sehari)

Bom Dahsyat di Kabul, Serang Konvoi NATO

Menurut kantor berita Mehr, mengutip dari CBS, 3 warga Negara Amerika tewas dalam peristiwa ledakan bom mobil yang terjadi di komplek diplomat Kabul. Salah satu Komandan NATO di Afghanistan mengatakan serangan bom itu terjadi pada Sabtu (22/8) menargetkan iring-iringan NATO dengan menggunakan media mobil. (Baca Ledakan Bom di Gedung Parlemen Afganistan)

Ledakan itu menewaskan 12 orang. Menurut pihak  NATO diantara yang tewas adalah warga Negara Amerika yang tewas dan dua warga Negara Amerika lainnya tewas setelah dipindahkan ke pusat medis karena luka-lukanya. (Baca Serangan Bom di Bandara Kabul, Afghanistan)

Sementara itu, juru bicara kedutaan Amerika di Kabul pada reporter CBS mengatakan bahwa ledakan terjadi pada jarak sekitar satu kilometer dari Kedutaan Amerika. Sumber rumah sakit menyatakan bahwa  ledakan itu juga melukai 66 warga sipil Afghanistan.

Sementara di pihak NATO belum ada kejelasan berapa  kendaraan militer yang rusak, tapi menurut informasi satu kendaraan militer NATO dinyatakan hancur akibat ledakan tersebut. “Najib Danesh”  juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan ledakan terjadi bertepatan di hari libur sekolah, sejumlah besar bangunan dan mobil di dekat lokasi ledakan mengalami rusak berat dan hancur.

Hingga berita ini diturunkan tidak ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi ledakan itu. biasanya serangan pemboman dilakukan oleh kelompok teroris Taliban. Tapi  setelah ledakan terjadi, “Zabihullah Mujahid” juru bicara Taliban menyampaikan pernyataannya dengan mengirim email kepada awak media menegaskan bahwa kelompoknya  tidak memiliki peran apapun dalam peristiwa peledakan tersebut. (ARN/MNA/HR)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: