SURIAH, Arrahmahnews.com – Nazan Qablan, mantan duta besar Suriah di Turki, berjanji bahwa negaranya akan memberikan aksi jawab, dan akan membalas serangan Israel baru-baru ini.
Dia juga menegaskan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bermain dengan api dalam memerangi Kurdi, dia mengatakan, “Saat ini ada lebih dari 20 juta orang Kurdi di Turki, dan serangan pejuang Kurdi di Turki adalah hasil dari kebijakan bodoh Erdogan dengan menekan protes mereka”.
Qablan terkait rencana Turki untuk menciptakan zona penyangga di utara Suriah, mengatakan, “Zona penyangga tidak akan bisa membebaskan Turki dari bahaya dan jika Turki sedang mencari dan menciptakan daerah aman, maka kuncinya adalah mereka harus berhenti membuat kegaduhan di Suriah.”Pada hari Jumat, Angkatan Udara Israel kembali melakukan serangan udara di barat Suriah, menargetkan kamp Brigade 68 di Khan Al-Sheih di provinsi Damaskus dan kamp Brigade 90 di provinsi al-Quneitra, setelah sempat terhenti selama enam jam dalam serangan yang diikuti beberapa serangan udara mereka di dataran tinggi Golan.
Basis Brigade 68 tidak memiliki persenjataan berat yang bisa mencapai perbatasan Israel dan tentara dalam perimeter telah dikepung oleh kelompok al-Nusra dan sekutu mereka dari Ajnad al-Sham dan Jeish al-Islam. (ARN/FNA/AM)
