JOGYAKARTA, Arrahmahnews.com – Telah terjadi penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri di Cupuwatu 1, Purwomartani, Kalasan, Selasa (25/8/2015) petang. Adapun terduga teroris berinisial SF.
“Laki-laki dengan inisial SF,” kata Kapolda Yogyakarta, Brigjen Pol Erwin Triwanto, melalui Kabid Humas Polda Yogyakarta, AKBP Anny Pudjiastuti, di Mapolda Yogyakarta, Rabu (26/8/2015).
Anny menjelaskan, penangkapan dilakukan pada Selasa 25 Agustus 2015 petang oleh Densus 88. Tersangka, ujar Anny, langsung dibawa ke Jakarta tanpa dititipkan di polda. “Terduga langsung dibawa ke Jakarta,” ucapnya.
Oleh warga sekitar, SF dikenal sebagai seorang karyawan penjual kue bolang-baling. Warga tak ada yang mengetahui pasti siapakah sosok sebenarnya SF, karena orangnya yang tertutup dan baru bekerja di tempat itu selama kurang lebih 10 hari.
SF memperkenalkan dirinya ke teman sesama pekerja dan warga sekitar dengan nama Agus Ari. Penangkapan yang terjadi pada Selasa kemarin berlangsung sangat cepat sehingga tidak ada yang mengetahui persis bagaimana Agus Ari diamankan.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan
Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan Detasemen Khusus 88 Antiteror, telah menangkap seorang terduga teroris berinisial SF, di dusun Ngaglik Cupuwatu I, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
“Iya semalam, Selasa 25 Agustus 2015 teroris dengan inisial SF berhasil di tangkap Densus 88 di Yogyakarta,” jelas Badrodin saat dihubungi wartawan, Rabu (26/8/2015).
Kata dia, terduga teroris SF diduga satu jaringan dengan tiga terduga teroris yang berhasil ditangkap di daerah Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, yakni Giyanto, Yuskarman, dan Ibadurrahman.
SF juga diduga berperan sebagai orang yang membuat bom yang rencananya diledakkan di beberapa objek vital di Solo, Jawa Tengah menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. “Dia jaringan Solo yang beberapa waktu lalu kita tangkap, perannya dia sebagai yang membuat bom,” pungkasnya. (ARN/MM/berbagaiMedia)
