EROPA, Arrahmahnews.com – Sumber-sumber intelijen Eropa memperingatkan akan rentannya ancaman teroris dan berbagai tindak kekerasan yang akan dilakukan oleh 800 anggota Teroris ISIS ketika mereka kembali ke Eropa dan meninggalkan Irak dan Suriah. (Baca 6000 Orang Eropa Bergabung dengan ISIS)
Menurut Mehr News Agency mengutip dari Radio Sputnik Spanyol, bahwa sumber-sumber intelijen Eropa rabu (26/8) mengumumkan bahaya serangan terbaru yang akan dilakukan sekitar 800 orang teroris yang berafiliasi dengan kelompok teroris ISIS sekembalinya mereka ke Benua Eropa. (Baca Putri Cantik Erdogan Pimpin Rumah Sakit ISIS)
Sumber intelijen tersebut mengatakan, “Sekitar 800 anggota teroris ISIS akan melakukan berbagai serangan teroris di seluruh Eropa, mereka juga telah mempersiapkan dirinya untuk melakukan berbagai macam aksi kekerasan di seluruh benua Eropa.
Sputnik melaporkan sekitar 350 teroris baru saja kembali dari Timur Tengah dan mereka akan memulai serangan teror di Inggris.
Perdana Menteri Slovakia juga mengkritik gelombang imigran yang terus berusaha untuk memasuki Eropa dan disisi lain mengingatkan para elit Eropa agar mewaspadai masuknya para teroris ISIS kesana.
Sputnik mengklaim kebenaran apa yang diucapkan perdana Menteri Slowakia karena memang ada kemungkinan para anggota kelompok teroris ISIS itu berusaha masuk ke Eropa dengan melakukan penyusupan di antara para Imigrant.
Menyusul serangan teroris yang terjadi di kereta api yang bergerak dari Amsterdam menuju Paris, tentunya para pemimpin Eropa kini memiliki problem terorisme lagi dan itu pasti menjadi bahasan baru mereka.
Para pakar analis sejak jauh hari telah memperingatkan negara-negara Barat yang selama ini mendukung para teroris baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, dukungan yang mereka berikan itu jelas memperkuat berbagai kelompok teroris yang ada, diantaranya ISIS semakin kuat dan pasti ketika mereka kembali akan menjadi ancaman bagi negara-negara yang selama ini telah mendukung mereka. (ARN/MNA/HH).
