ADEN, Arrahmahnews.com – Uni Eropa mengutuk serangan al-Qaeda dan milisi pro-Hadi terhadap kantor Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Aden, pada Selasa (25/8). (Baca Diancam Milisi Pro-Hadi, Karyawan WHO Tinggalkan Aden)
Pada Senin (24/8) sehari sebelumya milisi pro Hadi dan al-Qaeda memberikan ultimatum kepada para pekerja kemanusiaan di kantor (ICRC) untuk segera meninggalkan kota Aden, berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh bantuan kemanusiaan Uni Eropa dan Komisaris Manajemen krisis, Christos Stylianides.
Juru bicara yang mengatakan atas nama Palang Merah Internasional, Dr Adnan Hizam menjelaskan para teroris al-Qaeda dan milisi pro Hadi dini hari tadi memasuki kantor ICRC di Aden, merusak dan menjarah seluruh isi kantor.
Komisi Eropa mengatakan bahwa penyerangan terhadap kantor ICRC adalah penghinaan terhadap hukum internasional, mereka (para militan) tidak hanya mengancam keselamatan para pekerja kemanusiaan, tetapi lebih jauh dari itu mereka telah menghancurkan bantuan kemanusiaan yang akan menghambat operasi kemanusiaan di Yaman. “semua pihak yang terlibat konflik harus menghormati hukum kemanusiaan internasional, dan menahan diri dari penargetan pekerja kemanusiaan sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada yang membutuhkan”, tambah komisi Eropa.
Komisi Eropa terus memberikan dukungan kemanusiaan kepada penduduk di seluruh bagian Yaman yang menderita akibat konflik, kekurangan gizi dan rawan pangan, serta wabah penyakit.
Palang Merah Internasional (ICRC) salah satu organisasi yang aktif memberikan bantuan kemanusiaan dan layanan medis kepada warga sipil Yaman sejak Maret lalu. ICRC aktif melakukan distribusi pelayanan kesehatan dan penyelamatan korban perang baik di Aden, Sana’a, Ma’arib, Ibb, Taiz dan lainnya. (ARN/AkhbarAgency/MM)
