arrahmahnews

Raja Salman dan Putra Mahkota Berselisih Soal Assad

RIYADH, Arrahmahnews.com – Associated Pers melaporkan bahwa putra mahkota Mohammed bin Nayef, Menteri Dalam Negeri mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan hubungan dengan Suriah dan keberlangsungan hidup Bashar Assad dengan alasan keamanan dan pertukaran informasi.

Sumber itu, juga menyebutkan bahwa pangeran Mohammed bin Nayef mengakui keakuratan informasi yang diberikan oleh intelijen Rusia, yang mengutip intelijen Suriah kepada keamanan Saudi. Informasi itu mengakibatkan penggerebekan dan penangkapan ratusan teroris ISIS di Arab Saudi, yang berencana melakukan serangan teroris selama bulan Ramadhan.

Menurut Pangeran Mohammed bin Nayef pemerintahan Bashar Assad lebih baik dari pada organisasi teroris, dan tidak bisa dibandingkan.

Tapi sayangnya Raja Salman dan putranya wakil deputi putra mahkota Mohammed bin Salman menentang hal itu, karena mereka berdua anti Assad dan menolak keberadaannya. Namun, Assad saat ini dalam kondisi bahagia karena kekerasan yang terjadi di Suriah, akan berlangsung di Arab Saudi, dan hal ini akan memaksa Saudi bekerjasama dengan dengan Suriah cepat atau lambat. [Mepanorama/Arn]