arrahmahnews

Reporter TV al-Masirah Ungkap Kejahatan Saudi di Yaman; Video

YAMAN, Arrahmahnews.com – Abdul Basith al-Syarafi, salah satu Reporter TV al-Masirah dalam liputannya di daerah al-Fara’ dan Ketaf di Propinsi Shadaa yang beberapa waktu lalu menjadi target pemboman pesawat tempur Arab Saudi. Nampak sekali bukti-bukti keganasaran agresi Saudi yang telah membombardir berbagai infrastruktur penduduk Yaman.

Salah satu tempat yang dituju reporter adalah pasar tradisional al-Fara’ yang kini telah menjadi kawasan tidak berpenghuni, tempat tersebut sempat dibombardir pesawat tempur Saudi, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban dan kerugian besar pada penduduk setempat.

Selain pasar tradisional, masjid pun tidak luput dari serangan agresi Arab Saudi. Masjid yang biasanya digunakan sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagmaan oleh penduduk al-Fara’ kini sepi ditinggal penduduk setempat, masjid tersebut tidak lagi berdiri kokoh atau sebagian bangunannya telah hancur, atapnya hancur tak berbentuk, dan reruntuhan memenuhi ruangan masjid.

 “Sangat jelas sekali pesawat tempur Arab Saudi telah menghancurkan masjid ini, sehingga Al-Qur’an yang ada di dalamnya tidak luput dari serangan tersebut, ini bukanlah satu masjid, tapi masjid-masjid di tempat lainpun seperti ini menjadi sasaran bom-bom yang diluncurkan dari  pesawat tempur Saudi” kata reporter al-Masirah.

Al-Syarafi melanjutkan perjalanannya ke tempat lain, diantaranya ke  pasar Atfein yang juga telah hancur lebur akibat dibombardir pesawat tempur Saudi. Salah satu pejuang rakyat Yaman mengatakan kepada reporter, “ Kami putra-putri suku wailah yang tinggal di kawasan Atfein, kami senantiasa siap siaga dan akan selalu membela Negara kami dari berbagai Agresi dan ancaman yang datang dari manapun, kami akan siap melawan mereka kapanpun dan dimanapun”.

Di daerah Yaman lainnya, tepatnya di bani al-Qamad,  Khairan. Jet tempur Saudi melancarkan pembomannya ke sebuah  gudang sembako milik penduduk Yaman, mengakibatkan gudang tersebut hancur dan terbakar, tidak ada yang tersisa sedikit pun dari bahan-bahan makanan di gudang tersebut.

“Lihatlah ini hanyalah sembako, inilah yang dilakukan rezim Arab Saudi, ini adalah kejahatan, kami hanya memohon pertolongan kepada Allah Swt. Apakah ini roket, rudal….ini hanyalah biskuit dan Snack, innalillahi wa inna ilaihi rajiun”. Ucap  salah satu penduduk saat kejadian berlangsung.

Pada Selasa (1/9) pesawat tempur terus melancarkan serangan bom di berbagai tempat, diantara di Taiz, pesawat menargetkan kamp militer Yaman di Jabal Jarrah dan juga sebuah stadion olahraga serta beberapa rumah yang ada disekitarnya juga turut hancur.

Di Hajjah pesawat tempur Saudi melancarkan puluhan serangan udara, tepatnya di daerah Jabal ‘Ahim dan Hird. sedangkan di Ma’rib, Jufainah dan beberapa tempat lainya juga tidak luput dari serangan udara Saudi. Di Amran, pesawat Saudi membom pusat pemancar telekomunikasi tepatnya di Jabal al-Aswad. Sebagaimana, dilansir oleh kantor berita Yaman al-Youm.

Pada tanggal 26 Maret, Arab Saudi mulai agresi militer terhadap Yaman – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Ansarullah Houthi dan mengembalikan kekuatan untuk Hadi, sekutu setia Riyadh.

Konflik sejauh ini telah menewaskan 4.500 orang dan ribuan lainnya luka-luka, kata PBB. Namun sumber lokal Yaman, mengatakan angka kematian itu jauh lebih tinggi.  (Almasirah/HH/Arn)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: