LONDON, Arrahmahnews.com – Kampanye Solidaritas Palestina (PSC), menyerukan kepada seluruh warga Inggris untuk turun ke jalan dan melakukan demo besar-besaran jelang kunjungan Netanyahu ke negara itu. Kunjungan itu sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Rabu (9/9) yang akan datang. (Baca Petisi Tangkap Netanyahu Di Inggris Capai 100.000 Tanda-Tangan)
Dalam kunjungan itu, Netanyahu dijadwalkan untuk bertemu David Cameron guna membicarakan hubungan Inggris-Israel dan berbagai permasalahan lainnya. (Baca 50.000 Orang Tandatangani Petisi Penangkapan PM Israel Netanyahu)
PSC menyatakan bahwa Netanyahu telah memerintahkan penyerangan terhadap Gaza tahun lalu. Serangan mengerikan itu telah menewaskan lebih dari 2000 warga sipil Palestina, dan pemerintah Inggris mendukung hal itu.
PSC menyesalkan pernyataan Cameron yang justru menyalahkan warga Palestina atas serangan yang dilakukan Israel. Sebelum ini Cameron berkata, “Israel menggunakan senjata untuk melindungi rakyatnya dan Hamas menggunakan rakyatnya untuk melindungi senjatanya.”
Menurut surat kabar socialist worker yang berbasis di Inggris, pemerintah Inggris telah menyetujui penjualan senjata senilai 7 juta poundsterling kepada Israel enam bulan sebelum terjadinya serangan mengerikan tersebut.
Penjualan itu meliputi suku cadang pembuatan drone, jet-jet tempur dan juga amunisi. Pemerintah Inggris sebenarnya telah menangguhkan izin ekspor senjata ke Israel selama serangan, namun sekretaris bisnis Tory, Sajid Javid menghapus penangguhan tersebut pada bulan Juli.
Nyaris 100.000 orang telah menandatangani petisi online yang menyeru ditangkapnya Netanyahu begitu ia tiba di Inggris karena kejahatan perang yang telah dilakukannya.
Ratusan ribu masyarakat Inggris juga bergabung dalam solidaritas Palestina tahun lalu, dalam sebuah demonstrasi di London.
PSC menjelaskan bahwa unjuk rasa yang direncanakan akan dilaksanakan minggu depan itu akan menunjukkan bahwa penentangan terhadap Israel tidak akan pernah hilang.
“Kita semua akan menanyakan kepada David Cameron, mengapa ia menerima kedatangan seorang kriminal perang di Inggris,” ungkap direktur PSC. “Unjuk rasa ini akan melakukan persis seperti itu, dan unjuk rasa ini juga untuk menegaskan bahwa Netanyahu tidak diterima disini,” tegasnya. (ARN/RM/SocialWorkers)
