ANKARA, Arrahmahnews.com – Gambar anak Suriah yang tewas tenggelam di lepas pantai Turki, menimbulkan gelombang kemarahan dan kebencian nitizen terhadap para pemimpin negara-negara Arab.
Kebanyakan para pemimpin dunia menunjukkan rasa simpati mereka atas ditemukannya jasad anak Suriah di tepi pantai Turki, setelah keluarganya gagal menyampaikannya ke Yunani. Beberapa pejabat dan pemimpin negara-negara Eropa mengkaji kembali kebijakan mereka terkait puluhan ribu pengungsi Suriah yang datang dari Turki. Namun, hingga kini mereka belum mengeluarkan pernyataan secara resmi membuka negara-negara Eropa bagi para pengungsi.
Sementara, arus protes dan kecaman nitizen Arab terhadap pemimpin negara-negara Arab terus membanjiri jejaring sosial dengan berbagai gambar dan karikatur “malaikat” kecil Suriah. Para nitizen mengecam para pemimpin Arab yang tidak peduli terhadap nasib pengungsi Suriah. Bahkan sebagian dari mereka justru mengirim teroris ke Suriah, dengan mempersenjatai mereka dan dukungan vinansial. Kenyataannya mereka-lah (pemimpin negara-negara Arab) penyebab utama tragedi kemanusiaan di Suriah. [alalam/Arn]
