ALEPPO, Arrahmahnews.com – Setidaknya 47 prajurit telah tewas dalam pertempuran antara ISIS dan rivalnya, pemberontak Suriah. Hal ini dilaporkan oleh sebuah kelompok pengawas pada hari Sabtu(5/9) kemarin. Bentrokan itu terjadi di wilayah dimana Turki dan Amerika Serikat berencana untuk membuka sebuah front baru yang direncanakan untuk memerangi ISIS. (Baca Janda Anggota ISIS Suriah Berhasil Melarikan Diri ke Turki)
Pemberontak Suriah baku Tembak dengan ISIS
Observatorium untuk HAM di Suriah yang berbasis di Inggris menyatakan bahwa pertempuran itu terjadi sepanjang hari Jum’at di sekitar kota yang di kota Marea yang dikuasai pemberontak, 20 km (12 mil) dari perbatasan Turki. (Baca Turki Takut Serang ISIS di Suriah)
Wilayah itu sebenarnya masuk ke wilayah “zona aman” yang menurut pernyataan Turki bulan lalu, akan dibentuk di wilayah Suriah utara untuk menjauhkan ISIS dari sana.
ISIS menyatakan bahwa pihaknya pada Jum’at malam kemarin telah mengobarkan perang di Marea dan membunuh “puluhan” pemberontak Suriah yang melawannya.
Kelompok ISIS pekan lalu mengepung Marea, mengambil kendali beberapa desa di sekitar kota, setelah memukul mundur para pemberontak yang merupakan mitra Ankara dan Washington dalam setiap kampanye perang darat.
Kehilangan Marea akan membuat Turki dan Amerika Serikat kesulitan untuk membuka front baru melawan ISIS. Menurut seorang prajurit pemberontak, pemberontak dukungan Barat telah mengirim bala bantuan dari bagian lain di provinsi Aleppo untuk mencoba memukul balik para teroris ISIS tersebut.
ISIS menguasai beberapa wilayah di sepanjang Suriah dan Irak, dan kini demi menguasai lebih banyak lagi wilayah Suriah, ISIS terlibat pertempran-pertempuran sengit dengan kelompok pemberontak saingannya Front al-Nusra selama beberapa bulan terakhir, disamping menghadapi perlawanan dari militer Suriah, Pasukan regional Kurdi. (ARN/RM/Reuters)
Sebar:
