arrahmahnews

Pasukan Khusus Turki Lakukan Operasi Darat di Irak

IRAQ, Arrahmahnews.com – Dua unit pasukan khusus Turki telah menyeberang ke Irak utara dalam operasi “pengejaran” pasukan PKK setelah serangan mematikan pada konvoi militer Turki beberapa hari lalu. (Baca Kejahatan di Fau’ah dan Kafrya Perintah Langsung dari Turki)

“Pasukan keamanan Turki melintasi perbatasan Irak sebagai bagian dari pengejaran teroris PKK yang terlibat dalam serangan terbaru,” kata seorang sumber pemerintah Turki pada Selasa (8/9). (Baca Turki dan Amerika Bentengi Teroris di Suriah dan Irak)

“Ini adalah langkah jangka pendek yang dimaksudkan untuk mencegah pelarian para teroris ‘,” tambah sumber itu.

Kantor berita Turki, Dogan mengutip sumber-sumber militer yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa dua batalyon dari pasukan khusus Turki telah melintasi perbatasan.

Langkah ini dilakukan setelah 14 polisi tewas dalam serangan bom pinggir jalan di Turki timur, Provinsi Igdir pada Selasa.

Dalam perkembangan terpisah, setidaknya tiga polisi Turki dilaporkan tewas dalam sebuahserangan roket granat oleh militan PKK pada kendaraan lapis baja mereka di kota Cizre, di provinsi tenggara Sirnak.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan terus maju dengan serangan terhadap militan PKK.

“Kami tidak dan tidak akan meninggalkan masa depan bangsa untuk tiga atau lima teroris,” kata Erdogan dalam pidato di ibukota, Ankara, dua hari setelah serangan mematikan terhadap tentara Turki dan polisi oleh militan PKK di provinsi tenggara Hakkari.

“Di negara ini, gundukan pemakaman untuk martir tidak pernah kosong. Tampaknya tidak pernah akan tetap kosong, “kata Erdogan, menekankan bahwa” dengan izin Allah, Turki, yang telah mengatasi banyak krisis, akan mendapatkan lebih dari wabah teror. “

Erdogan mengatakan operasi Turki terhadap PKK telah menimbulkan “kerusakan serius” pada kelompok-kelompok pejuang PKK.

Menurut kantor berita resmi Anatolia, lebih dari 50 pesawat tempur Turki mengambil bagian dalam serangan enam jam terhadap posisi PKK di Irak utara pada Selasa pagi, serangan itu menewaskan “35 sampai 40 teroris menurut temuan awal”.

Ankara meluncurkan serangan udara terhadap posisi PKK di Irak dan Turki setelah serangan bom mematikan pada 20 Juli lalu, yang menewaskan 32 orang di kota Suruc, di seberang perbatasan dari kota utara Suriah, Ayn al-Arab. (ARN?PTV)