Arrahmahnews.com, MEKKAH – Setidaknya 87 orang tewas karena alat berat crane jatuh pada saat jamaah haji sedang sibuk-sibuknya di Masjidil Haram Mekkah, Arab Saudi.
Bercak darah pun tampak di lantai-lantai masjid suci umat Islam tersebut. Para jamaah yang menjadi korban pun tampak masih bergeletakkan di lantai masjid.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sebanyak 20 jemaah asal Indonesia turut menjadi korban luka dan satu korban meninggal.
“Kejadian ini memang luar biasa,” ujar Amirul Hajj itu, dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Mekkah, Jumat malam.
Ia mengakui, akibat hujan deras dan angin kencang di Mekkah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh.
“Ada jemaah kita sebanyak 20 orang yang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi,” kata Menag.
Pemerintah setempat memang tengah melakukan perluasan tempat ibadah tersebut menjadi 400.000 meter persegi. Alat-alat berat proyek tersebut tampak di sekeliling masjid. Ketika rampung, Masjidil Haram yang baru diperkirakan dapat menampung 2,2 juta jemaah.
Proses ini akan rampung pada 2016. Saat ini, Masjidil Haram “hanya” mampu menampung sekitar 800.000 jemaah setiap tahunnya. [ARN/MM/Ptv]
