MOSKOW, Arrahmahnews.com – Menteri Komunikasi dan Media Massa Rusia, Nikolay Nikiforov mengatakan bahwa para pejabat Rusia dilarang menggunakan Google, Yahoo dan WhatsApp untuk berkomunikasi di dalam urusan pekerjaan.
“Hal ini benar-benar tidak diperbolehkan dalam korespondensi resmi,” ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV, Rossiya 24, Kamis(10/9). (Baca Amerika Mengaku Mata-matai Rusia)
“Saya secara pribadi meyakini bahwa mereka boleh melakukan apapun yang mereka mau, namun jika mereka mengirim informasi yang sensitif, hal ini sungguh tidak bisa diterima. Saya pikir dengan pengecualian terhadap beberapa kasus mengerikan akibat pelanggaran aturan ini, para pegawai pemerintah bisa lebih memahami tanggung jawab mengenai hal ini,” tambah sang Menteri. (Baca Rusia dan Iran Resmi Nyatakan Perang Terhadap Saudi)
Sebelumnya Kepala Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, mengkritik para pejabat Rusia atas penggunaan layanan asing, seperti Google, Yahoo dan WhatsApp, serta menuntut agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memecahkan masalah ini. Ia mencatat bahwa hal ini adalah sebuah masalah yang sistematis untuk Rusia, dan yang terparah terkena masalah ini adalah pemerintahan di Timur Jauh Rusia. Patrushev mencatat bahwa penggunaan layanan asing oleh pejabat Rusia bisa menimbulkan ancaman serius. (ARN/RM/Tass)
