VIRGINIA, Arrahmahnews.com – Tiga pria kini ditahan Pentagon setelah pada Minggu (13/9) kemarin, mobil van mereka yang terparkir di luar gedung, menarik perhatian polisi karena diduga bermuatan bom. (Baca Penyelidikan 9/11 Akan Mengguncang Politik AS dan Perang Saudara)
Pentagon
Badan Perlindungan Pasukan Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa polisi mencurigai sebuah kendaraan yang diam terparkir didekat area parkir sebelah utara gedung sebelum pukul 7.30 pagi. Dari mobil van tersebut tampak kabel yang terjulur dari pintu pengemudi. Tiga pengendara van tersebut juga tidak responsif dan terlihat sedikit aneh, sehingga van dianggap mencurigakan.
Polisi yang melihat hal itu kemudian melapor pada CBS yang berafiliasi dengan WUSA di Washington DC dan mengatakan bahwa ketiga pria dalam mobil tersebut dalam kondisi pingsan.
Sebuah unit hazmat dan skuad bom segera dikerahkan Pentagon untuk menanggapi kejadian. Bahkan sebuah robot terlatih juga turut diterjunkan untuk mencari bahan peledak yang mungkin berada dalam kendaraan.Lalu lintas dan sistem kereta api yang melintasi Pentagon juga sempat dihentikan sementara.
Namun ketika para penumpang diminta untuk keluar dari kendaraannya, mereka justru bersikeras untuk pergi menggunakan kendaraanya. Akhirnya mereka dihentikan dan ditahan.
Kemudian sopir kendaraan dikenai tes breathalyzer untuk mengetahui kadar alkohol di tubuhnya. Ternyata kadar alkohol dalam tubuh pria tersebut mencapai tingkat 0,113 dalam darah, diatas batas yang diperbolehkan yaitu 0,08 bagi pengemudi.
Kendaraan itu sendiri ternyata tidak membawa bahan berbahaya atau mematikan lainnya, dan kemudian diderek pergi. (ARN/RM/CbsNews)
Sebar:
