arrahmahnews

Gubernur Kalsel Tak Hadir Rapat Penanganan Asap Luhut Semprot Kepala BPBD

JAKARTA, Arrahmahnews.com – Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana asap di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Sayangnya tidak semua kepala daerah yang terkait bencana asap, hadir dalam acara ini. (Baca Jokowi Sikat Mafia Asap, Tak Peduli ada Mantan Pensiunan Jenderal)

Menkopolhukam Luhut Panjaitan

Rapat digelar di ruang Rapat Utama Kementerian LHK, Gedung Maggala Wanabakti, Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2015). Rapat dihadiri oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Kepala BNPB Willem Rampangilei.

Untuk kepala daerah, yang hadir hanya Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rach, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Plt Gubernur Jambi Irman. Sedangkan untuk wilayah Kalimantan, para kepala daerahnya diwakili oleh Kepala BPBD. Plt Gubernur Kalsel Tarmizi Abdul Karim tidak hadir.

Hal ini terungkap saat tiba giliran Kalimantan Selatan mempresentasikan upaya yang dilakukan terkait bencana asap.

“Saya dari BPBD Kalimantan Selatan. Saya akan menyampaikan kondisi di Kalimantan Selatan,” ujar pria yang tidak menyebutkan namanya ini saat hendak memulai presentasi.

“Gubernurnya di mana?” tanya Luhut memotong.

“Saya nggak tahu Pak, tapi saya yang diperintahkan untuk mewakili di sini,” jawab pria itu. Jawaban pria ini membuat Luhut melepaskan kacamatanya, manarik mikrofon dan berbicara dengan tegas.

“Saya minta nanti gubernurnya telepon saya, jangan main-main. Saya nggak mau ada yang main-main soal ini. Segera, telepon saya. Situasi lagi darurat begini, gubernurnya nggak ada. Sekali lagi jangan main-main,” tegas Luhut. Seketika suasana rapat hening seketika.

Pihak dari BPBD Kalsel melanjutkan pemaparannya. Setelah itu giliran BMKG yang menyampaikan paparan. Namun, Kepala BMKG tidak hadir. Luhut kembali marah.

“Saya minta kepada semua, kalau dalam keadaan darurat seperti ini, saya tidak minta diwakili, kecuali memang betul-betul tidak bisa hadir. Karena ini menyangkut rakyat. Jangan ada yang main-main. Itu pernyataan dari saya,” kata Luhut. (ARN/Detik)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: