arrahmahnews

Rudal Tua Anti-Tank Yaman buatan Soviet Hancurkan Tank Canggih Saudi Buatan AS

SANA’A, Arrahmahnews.com – Dihancurkannya tank-tank Abrams buatan AS oleh pasukan Yaman dengan menggunakan rudal Konkurs yang telah berusia 40 tahun, dimana hal itu sudah terhitung Rudal tua, membuktikan bahwa apa yang telah dijual Washington kepada negara Arab teluk persia dengan harga selangit itu, tak lebih dari sebuah mesin yang “bobrok”. (Baca Helikopter AS Bantu Pasok Persenjataan ISIS di Anbar)

Tank

Beberapa video yang tersebar di berbagai web baru-baru ini menunjukakan pahwa pasukan rakyat dan pasukan Yaman menyerang  tank Abrams dengan rudal Konkur dengan segara tank tersebut hancur lebur, tentu saja hal itu sangat mengejutkan. (Baca Lagi, Ansarullah Gagalkan Kiriman Kargo Senjata Arab Saudi)

Walaupun seorang prajurit pengguna tank berhasil melarikan diri dari tempat kejadian, video tersebut menunjukkan bahwa tank tersebut terbakar dan hancur sepenuhnya.

D9M113 Konkurs adalah rudal anti-tank SACLOS dipandu kawat dari Uni Soviet. Seseuai dengan catatan NATO, rudal itu buatan tahun 1974.

Sedangkan Abrams, adalah tank tempur Amerika generasi ketiga yang diproduksi oleh AS. M1 Abrams mulai diproduksi AS tahun 1980, menggantikan tank M60. Setelah perang Saudi menjajah Yaman terjadi, dua M1A2 (tank Abrams) dikerahkan didekat perbatasan Saudi-Yaman.

Awal tahun 1987, tank M1A1 menerima paket perbaikan senjata. Dikatakan, tiga versi yang telah diproduksi, M1, M1A1, dan M1A2, menggabungkan persenjataan yang semakin disempurnakan, perlindungan dan elektronika. Diantaranya dengan menggunakan perlindungan depleted Uranium (DU) di bagian menara dan lambung depan. Perlindungan atau  Armor untuk memperkuat dengan cara ini menawarkan peningkatan  resistensi yang signifikan terhadap semua jenis persenjataan anti-tank, walau hal ini akan menambah berat badan yang cukup besar untuk tank, karena uranium adalah 1,7 kali lebih padat dari baja. (Baca Pangeran Saudi Bongkar Rahasia Soal Perang Yaman)

Itulah kenapa AS selama dua dekade terakhit  hanya menggunakan Abrams yang telah diperbaiki dengan menggunakan armor.

Namun tank-tank buatan AS yang telah dijual ke Arab Saudi dan digunakan untuk perang Yaman tidak memiliki armor DU. Hal ini berarti Amerika Serikat tidak menjual kepada Riyadh apapun kecuali sampah yang dulunya pernah cukup bagus digunakan dalam perang di tahun 1980 an.(ARN/RM/FNA)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: