ADEN, Arrahmahnews.com – Ribuan tentara bayaran dari satuan penembak jitu yang dikenal dengan “Hazm Salman” menggelar unjuk rasa di jalan-jalan kota Aden, dan menutup pelabuhan sebagai bentuk protes terhadap Arab Saudi yang belum memberikan upah kepada mereka. (Baca Mansour Hadi Mantan Presiden Yaman Rekrut Tentara Bayaran Untuk Bantai Rakyat Yaman)
Tentara Bayaran Saudi Unjuk Rasa
Kantor berita al-Alam News melaporkan bahwa unjuk rasa ini terjadi setelah Komandan Brigade 4 membagikan formulir kepada 2000 tentara, yang akan menjamin hak-hak mereka. Namun, dia tidak menepati janjinya dan meremehkan masalah ini, hingga menimbulkan gelombang protes dari tentara bayaran. (Baca Tawanan Saudi Sebut Tentara Bayaran Afrika Dapatkan $200 Perbulan Untuk Berperang di Yaman)
Satuan pasukan “Hazm Salman” adalah gabungan antara tentara Saudi, tentara Yaman yang setia dengan Mansour Hadi, sekutu Saudi di Aden, dan orang-orang Afrika. Sementara, mantan Presiden Abd Robbuh Mansour Hadi menginginkan pembentukan 4800 pasukan “Hazm Salman”. Namun, keutuhan pasukan ini sedang diuji dengan munculnya gelombang protes dari tentara bayaran ini.
Salah satu tentara dari penembak jitu, mengatakan kepada Aden News “Satuan penembak jitu Hazm Salman telah melalui 3 bulan pelatihan mereka di salah satu kamp militer yang ada di Aden, dan hingga kini belum mendapatkan hak mereka selama 3 bulan”.
Tentara Bayaran Saudi Unjuk Rasa dan Mogok Perang
Sumber-sumber media mengatakan pasukan yang setia dengan mantan Presiden Mansour Hadi dalam protes atas hak-hak mereka yang tidak dibayarkan, dengan menutup pelabuhan Aden yang terletak di selatan Yaman. (ARN/MM/AM)
Sebar:
