Analisa

Paranormal Mesir; Tragedi Jatuhnya Crane Masjidil Haram Disengaja ; Video

Arrahmahnews.com, KAIRO – Seorang paranormal terkenal Mesir mengatakan bahwa ISIS dengan segera akan menguasai Arab Saudi, dan menghancurkan Ka’bah dengan rudal Scud. (Baca Intelejen Rusia Ungkap Rencana Saudi Mengebom Masjidil Haram)

Kantor berita al-Alam News melaporkan Ahmad Shahin yang terkenal dengan “Peramal Arab”, mengklaim bahwa kelompok illuminati terlibat dalam tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, yang bertepatan dengan tanggal 11 September, yang dikenal dengan hari kurban (persembahan) untuk Dajjal. (Baca Intelejen Rusia Ungkap Rencana Saudi Mengebom Masjidil Haram)

Shahin dalam wawancara dengan Televisi LTC Mesir mengatakan, “Perang dunia ketiga akan dimulai pada tanggal 28 September”. Dia juga mengatakan peristiwa jatuhnya crane telah direncanakan sebelumnya dan tidak ada hubungannya dengan cuaca buruk pada saat itu.

Badan Meterologi dan Fisika di seluruh negara akan memberikan pengaruh besar terhadap perubahan iklim yang sangat ekstrim, di bulan September inilah genderang perang dunia ketiga akan ditabuh, tambahnya. (Baca Konsorsium Putra Mahkota Saudi Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan di Masjidil Haram)

Dia juga mengatakan Tsunami dahsyat dengan segera akan menggulung laut Mediterania dan selama 20 tahun kota Iskandaria akan tenggelam.

Pada Mei 2014, John Kerry menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius ke Departemen Luar Negeri di Washington untuk membahas berbagai isu , dari masalah Iran, Suriah sampai perubahan iklim.

Fabius memperingatkan bahwa hanya 500 hari yang dimiliki dunia untuk menghindari “kekacauan iklim”, dan apabila kita tidak dapat melakukan perbaikan di kuatirkan akan terjadi perubahan iklim yang Ekstrim dan kacau, dan 500 hari itu akan jatuh pada bulan September 2015.

Benarkah kelompok illuminati ada di Arab Saudi?

Tidak diragukan lagi bahwa simbol-simbol illuminati telah digunakan oleh kerajaan Arab Saudi, bahkan telah mengelilingi Baitullah Haram (Ka’bah). Ini adalah bukti telah berkuasanya zionisme atas kota suci Mekkah.

Berbagai bukti keberadaan simbol-simbol tersebut terpampang jelas satu persatu, dari scene ke scene. Mulai dari lambang resmi institusi kerajaan, sampai ke gedung-gedung pencakar langit disekitar Ka’bah. Simbol-simbol yang dipakai oleh illuminati selalu terkait penghormatan dan pemujaan dewa-dewa pada masa sumeria dan babilonia. Sarat dengan muatan paganisme. Penyembahan terhadap pagan-pagan, ritual-ritual pemujaan setan dan Iblis.

Pertanyaan-nya, kenapa simbol-simbol tersebut bisa bertebaran di Arab Saudi? Jawabannya bisa dilihat di link video ini (klik; “Eyes Wide Open on Dajjal”), setidaknya video tersebut menunjukan apa saja dan dimana saja simbol-simbol itu terpasang dan digunakan. (Baca Arab Saudi bukan “Negara Islam”, Tapi “Penjual Islam”)

Adapun jawaban lengkapnya ternyata ada disebuah buku tulisan Muhammad Abu Ezza. Seorang penelita sepak terjang Illuminati di Timur Tengah. Dalam buku yang berjudul “Simbol-Simbol Illuminati di Arab Saudi” tersebut terungkap bahwa trah Dinasty Arab Saudi di masa awal-awal adalah berasal dari seorang Yahudi bernama Moordhakai, yang melahirkan turunan raja-raja Arab Saudi hingga sekarang. Raja-raja awal Arab Saudi menjalin kerjasama segitiga dengan Sekte Wahabi dan Barat. Wahabi dalam sejarahnya adalah sekte yang mendistori ajaran-ajaran Islam dengan mengeluarkan fatwa-fatwa yang aneh, guna mendukung kepentingan raja-raja Arab Saudi dan yahudi yang didukung oleh Barat.

Jadi tidak heran, kerjasama mereka menjadi formula yang jitu untuk masuknya Illuminati di Arab Saudi. Tidak heran kenapa Arab Saudi selama ini ibarat Macan ompong terkait masalah penjajahan Israel di Palestina. Suara Arab Saudi ibarat diredam, kalau tidak mau dikatakan tidak bersuara.

Meskipun secara resmi Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik, namun kerjasama di antara keduanya tidak bisa ditutupi. Di antaranya, “Arab Saudi membiayai operasi-operasi intelijen Israel melawan Iran, Arab Saudi menyewa perusahaan keamanan Israel, G4S untuk mengamankan haji, dan sebaliknya, Israel membantu Arab Saudi untuk menginvasi Yaman” (Lihat Sumber di Catatan ). Kenapa? Karena SAUDI is YAHUDI. Penyebutan saja sudah tepat sepertinya. SAUDI dan YAHUDI bersaudara. Percaya atau tidak? (ARN/MM/AM)

Catatan :

[1] https://www.rt.com/news/israel-saudi-alliance-us-950/

[2] http://www.richardsilverstein.com/2014/03/08/saudi-arabia-finances-most-of-israels-weapons-build-up-against-iran/

[3] http://www.bdsmovement.net/test1

[4] http://www.mintpressnews.com/middle-east-bffs-israel-and-saudi-arabia-team-up-to-fight-iran/206383/