IRAQ, Arrahmahnews.com – Seorang pejabat Irak mengatakan militan Takfiri ISIS telah mengeksekusi 50 warga sipil di provinsi Irak utara, Niniwe pada setiap harinya. (Baca Moskow Siap Pasok Senjata Ke Irak Bantu Perangi ISIS)
Anggota Komite Keamanan dan Pertahanan di parlemen Irak, Nayef al-Shammari, mengatakan kepada televisi satelit al-Sumaria pada hari Kamis (18/9) bahwa teroris ISIS telah membunuh 50 warga setiap harinya di provinsi Niniwe. (Baca Pasukan Peshmerga Bebaskan 9 Desa dari ISIS di Iraq Utara)
“Kami berharap bahwa operasi untuk membebaskan Niniwe dipercepat. Provinsi ini berlumuran darah setiap harinya. Rata-rata 50 orang dieksekusi oleh ISIS setiap hari, ” kata Shammari. Dia menambahkan, “Penduduk sipil Niniwe menuntut pembebasan provinsi mereka”.
Sementara itu, lebih dari 80 militan Takfiri ISIS telah melarikan diri dari kota Irak utara, dari Mosul ke Suriah setelah perpecahan di jajaran teroris.
Juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP) di Mosul, Saeed Mamouzini, mengatakan pada hari Kamis bahwa 82 teroris ISIS telah meninggalkan kota Mosul, untuk pergi menuju Suriah.
Mamouzini menambahkan bahwa tiga komandan senior ISIS di antara mereka yang telah meninggalkan Mosul, tercatat bahwa pemimpin ISIS, Ibrahim al-Samarrai alias Abu Bakr al-Baghdadi, baru-baru ini tiba di Mosul dari Suriah dalam rangka untuk meningkatkan moral kaki tangannya. (Baca Al-Baghdadi Dikabarkan Masih Hidup)
Kekerasan mengerikan telah melanda bagian utara dan barat Irak sejak ISIS melancarkan serangan pada bulan Juni 2014, dan menguasai utara dan barat Irak. (ARN/PTV)
