SANA’A, Arrahmahnews.com – Meurut website resmi milik kelompok Ansarullah mengatakan bahwa jumlah korban jiwa meningkat sebelumnya 25 orang kini menjadi 29 orang, dalam serangan yang menargetkan masjid Baili di distrik Santa al-Safya dekat dengan kantor akademi polisi. (Baca Bom Meledak Saat Shalat Idul Adha di Masjid Sana’a Yaman, 25 Orang Tewas)
Dua pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah masjid milik kelompok Ansarullah Houthi Yaman, di ibukota Sana’a pada hari Kamis (24/9), di hari raya Idul Adha. Saksi mata mengatakan hal itu telah menyebabkan banyak korban jiwa. (Baca Bom Bunuh diri, Dua Pelaku Ledakan Bom Masjid di Sana’a Berpakaian Wanita)
Pemboman terjadi saat umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha, hari raya kurban, yang ditandai para muslimin dunia sedang melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah di masjid.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kepala editor surat kabar online Yemen Post, Hakim al-Masmari, mengatakan bahwa jumlah korban bisa meningkat.
“Korban bisa terus bertambah, tetapi untuk saat ini menurut pejabat keamanan setempat korban tewas berjumlah 29 orang, dengan banyak dari korban yang mengalami luka parah kesulitan untuk mendapat perawatan medis. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keamanan di Yaman masih sangat rentan.
Dan tak kalah menyedihkan juga di saat yang sama terjadi tragedi di Mina yang menyebabkan ratusan jemaah haji yang meninggal, menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menerima informasi dari perwakilan Indonesia di Arab Saudi terkait kronologi tragedi lempar jumrah di Mina. Tragedi dalam ritual haji itu lebih sekitar 310 jamaah haji meninggal dunia pada hari Kamis (24/9/2015). Berikut kronologi tragedi lempar jumrah di Mina ; Pertama, Kejadian terjadi di jalan menuju tempat lempar jumrah di antara tenda tenda di Mina. Kedua, Tragedi dimulai ketika ada sekelompok jamaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan jamaah yang berdesak-desakan. Ketiga, Tragedi terjadi sekitar pukul 7.00 pagi waktu Mina, Saudi, dan dalam hitungan menit jumlah korban meninggal terus bertambah hingga lebih dari 300 jamaah haji. Keempat, Sebagian besar korban adalah jamaah dari Mesir dan Afrika. Saat ini, evakuasi sedang dilakukan tim penyelamat Arab Saudi yang berjumlah sekitar 4000 personel. Saudi juga mengerahkan 200 mobil ambulans. (Baca Tragedi Mina, 310 Orang Tewas dan 450 orang Terluka :Video)
Sementara itu, Kemlu juga menuturkan bahwa sampai ini pihaknya masih terus melakukan konfirmasi dan pemeriksaan terhadap beberapa rumah sakit yang menampung para korban untuk mengetahui ada tidak jamaah haji Indonesia yang jadi korban dalam tragedi tersebut. (Baca Tragedi Mina)
Berita terbaru menurut kantor berita Al-Manar jumlah jemaah haji yang meninggal meningkat dari 310 orang yang meninggal menjadi 453 jamaah, dari 450 orang yang terluka menjadi 719 orang, menurut badan pertahanan sipil Saudi yang dikutip kantor berita Al-Manar.(ARN/RM/EyeEitnessNews/Sindonews)
