KAIRO, Arrahmahnews.com – Presiden Mesir, Abdel Fattah al Sisi mengampuni 100 narapidana termasuk tiga wartawan televisi Al-Jazeera pada hari Rabu(23/9). Hal ini diungkapkan seorang sumber keamanan, sehari sebelum ia merencanakan untuk memimpin pertemuan tahunan PBB.
Kantor Berita Mesir telah mengkonfirmasi kebenaran berita pengampunan itu, dan mengatakan bahwa para narapidana yang diampuni tersebut meliputi orang-orang yang melanggar undang-undang demonstrasi publik, begitu juga mereka yang sakit.
“Hal ini datang dalam rangka inisiatif Presiden Abdel Fattah al-Sisi untuk membebaskan sejumlah napi pemuda yang ia dilaksanakan … pada bulan Desember,” katanya, mengutip sumber-sumber kepresidenan.
Kantor berita Mesir menyebut bahwa di antara mereka yang dibebaskan adalah 16 wanita, termasuk Yara Sallam. Sallam ditangkap tahun lalu bersama dengan aktivis lainnya atas tuduhan melanggar undang-undang demonstrasi.
Pengampunan diumumkan pada hari Rabu, sehari sebelum masyarakat Mesir merayakan hari Raya Idul Adha, pada Kamis (24/9). (ARN/RM/TheIndianExpress)
