MOSKOW, Arrahmahnews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam kelompok ekstremis ISIS pada pembukaan Masjid Katedral Moskow, Rabu(23/9) kemarin.
Ia juga mengatakan bahwa masjid baru tersebut akan menjadi “sumber pendidikan yang menyebarkan ide-ide humanis dan nilai-nilai Islam yang sebenarnya.”
Upacara pembukaan ini dihadiri pula oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Presiden Palestina Mahmud Abbas, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, dan Duta Besar AS untuk Rusia John Tefft.
“Ini adalah peristiwa bersejarah yang akan memberikan kontribusi bagi konsolidasi perdamaian dan pengembangan hubungan baik dengan negara tetangga, dan kerja sama saling menguntungkan antarnegara, masyarakat, dan budaya,” ungkap Ketua Dewan Mufti Rusia Ravil Gainutdin. Ia mencatat bahwa Rusia adalah pewaris dan penerus dari semua budaya dan agama Eurasia. “Masjid Katedral Moskow ini akan menjadi simbol keimanan dan persatuan kita,” tegasnya.
Khotbah pada Hari Raya Idul Adha (Kurban Bairam) yang akan berlangsung pagi hari Kamis, 24 September, di Masjid Katedral Moskow itu akan menghadirkan ribuan pemeluk Islam di Rusia.
Di sebanyak 39 tempat di Moskow dan wilayah sekitar Moskow akan diadakan salat Idul Adha, lalu kemudian di pinggiran kota, warga Muslim akan melaksanakan ritual kurban.(lm/rferl)
