SURIAH, Arrahmahnews.com – Al-Qaeda menyatakan perang terhadap ISIS pada Rabu (23/9). Dalam pesan audio, pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, menuduh pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah mengklaim dirinya sebagai pemimpin semua umat islam dan jihad satu-satu jalan menegakkan “khilafah” islam.
Menurut Olsen, Dua kelompok tersebut satu sama lain akan saling mendorong untuk mengobarkan kekerasan lebih lanjut terhadap yang lain.
“hal ini akan membuat pekerjaan kami lebih mudah,” kata seorang pejabat kontra-terorisme di Afghanistan yang mengatakan kepada ABC News.
Dalam rekaman itu, al-Zawahiri yang dibanrol $ 25 juta untuk kepalanya, mengeluh bahwa Baghdadi telah mengabaikan penderitaan muslim di Gaza dan Pakistan.
Zawahiri menjelaskan, “Abu Bakr al-Baghdadi dan saudara-saudaranya tidak memberikan kita pilihan, karena itu ia telah meminta semua mujahidin menolak janji kesetiaan mereka dengan Baghdadi, yang telah berbaiat dengan kekhalifahan. “
“Semua orang terkejut” oleh deklarasi Baghdadi yang menganggap dirinya khalifah keempat dalam sejarah Islam, Zawahiri mengatakan, al-Baghdadi telah melakukan ini “tanpa berkonsultasi dengan Muslim,” ABC News melaporkan.
Pesan audio itu, bagaimanapun tampaknya direkam musim semi lalu. Para analis mengatakan, al-Zawahiri telah berjanji setia kepada pemimpin Taliban Mullah Omar, yang baru-baru ini dikonfirmasi tewas oleh Taliban.
Mantan direktur CIA Michael Hayden mengatakan komunitas intelijen berpikir kematian bin Laden dapat menciptakan keretakan di al-Qaeda – mirip dengan ISIS dan al-Qaeda, yang AS bisa menggunakannya untuk keuntungan, ABC News melaporkan. [Sputnik/Arn]
