YAMAN, Arrahmahnews.com – Amnesty International mengkritik Washington dan London atas dukungannya terhadap agresi Riyadh melawan Yaman, dan menyatakan Arab Saudi membunuh warga sipil dengan senjata yang diproduksi oleh Amerika Serikat.
Lynch juga mengecam komunitas internasional yang menutup mata atas peningkatan jumlah korban sipil di Yaman.
“Sudah saatnya bagi masyarakat internasional untuk menghentikan serangan brutal Saudi, dan memberikan perhatian kepada korban sipil yang terus berjatuhan di Yaman serta mengambil langkah-langkah yang akan membantu mengakhiri impunitas, dan mengirim pesan yang jelas bahwa pelaku kejahatan perang akan dimintai pertanggungjawaban,” tambahnya.
Aktivis hak asasi lebih lanjut mencatat bahwa “langkah pertama yang harus ditempuh adalah investigasi menyeluruh, imparsial dan independen.”
Dalam sebuah pernyataan, Amnesty International juga menyerukan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk “membangun penyelidikan atas pelanggaran hukum humaniter internasional dan pelanggaran hak asasi manusia” di negara Arab.
Rezim Saudi dan pendukung mantan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi Yaman “berusaha memblokir pembentukan penyelidikan PBB atas perang Yaman” tambah pengawas hak asasi manusia.
Pada tanggal 26 Maret, Arab Saudi memulai agresi terhadap Yaman – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuatan Hadi, sekutu setia Riyadh. [Ptv/Arn]