NAJRAN, Arrahmahnews.com – Bentrokan sengit meletus antara tentara Saudi dan pasukan suku di provinsi Najran, bagian selatan Arab Saudi.
Detail lebih lanjut masih belum diungkap.
Suku-suku dari Najran telah menyatakan perang terhadap pemerintah Saudi sejak beberapa bulan yang lalu saat agresi pemerintah Riyadh terhadap bangsa Yaman dimulai. Suku-suku Najran mengatakan bahwa Najran adalah bagian dari Yaman dan rezim Saudi telah merampasnya dengan paksa.
Sementara itu, sumber-sumber lokal Najran mengungkapkan bahwa kepala suku Hamzan, Sheikh Ali al-Hamzani telah dibunuh di bagian selatan wilayah Najran.
Hari Minggu lalu, tentara Yaman dan Komite Rakyat berhasil menguasai beberapa daerah di kota Al-Khubah di provinsi Jizan, Arab Saudi.
Pasukan Yaman berhasil menguasai beberapa daerah di kota Al-Khubah, termasuk Qamar, Al-Dhahira dan kota Barat Dar Al-Nasr, menewaskan dan melukai puluhan tentara Saudi pada hari Minggu serta menghancurkan sembilan kendaraan.
Arab Saudi telah menyerang Yaman selama 185 hari terhitung Sabtu(26/9) kemarin, demi mengembalikan tampuk kekuasaan ke tangan Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh yang hingga kini telah menewaskan 6.225 warga Yaman, termasuk wanita dan anak-anak.
Meskipun Riyadh mengklaim bahwa pihaknya hanya menargetkan posisi pejuang Ansharullah, pada kenyataannya jet-jet tempur Saudi justru menargetkan wilayah pemukiman dan infrastruktur sipil. (lm/fna/Arn)
