JAKARTA, Arrahmahnews.com – Pemerintah Indonesia diminta secara tegas menuntut Pemerintah Arab Saudi untuk membuka rekaman kamera pengawas (#CCTVMina) yang ditempatkan di Mina untuk mengetahui penyebab pasti tragedi yang menewaskan ribuan orang tersebut. (Baca juga: Tragedi Mina, Apakah Mengkritik Arab Saudi Berarti Mengkritik Islam?)
korban jenazah Tragedi Mina
Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Khatibul Umam Wiranu mengatakan, pemerintah juga diminta melakukan langkah diplomasi dengan Pemerintah Arab Saudi berkaitan dengan bantuan tim khusus untuk mengidentifikasi jenazah korban tragedi crane dan Mina asal Indonesia. (Baca juga: Kerajaan Saudi Telah Melecehkan Tamu Allah Atas Tragedi Mina)
Tim ini diharapkan menjadi rujukan data pasti, berapa banyak korban tragedi robohnya crane dan Mina secara up to date. Berapa jumlah korban meninggal, luka, dan hilang dengan disertai nama-namanya.
“Data dan informasi ini penting agar tidak terjadi simpang siur pemberitaan, dan secara khusus menjadikan keluarga jamaah lebih tenang atas kondisi keluarga korban,” katanya dalam keterangan tertulis yang dilansir Okezone, Rabu (30/09/2015).
Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk mempelopori negara-negara Islam agar membuat forum internasional sebagai wadah melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan penyelenggaraan ibadah haji.
“Baik masalah yang lahir dari masing-masing negara pengirim jamaah haji, juga terutama mencari solusi terhadap masalah ketidakmampuan Pemerintah Arab Saudi dalam penyelenggara haji,” ujarnya.
Sebelumnya, banyak pihak yang mengeluhkan lambannya penanganan para korban Tragedi Mina oleh Pemerintah Arab Saudi. Penyebab tragedi Mina juga masih berupa dugaan-dugaan karena otoritas setempat belum mengeluarkan pernyataan resmi penyebab tragedi yang memakan korban ribuan jamaah haji dari berbagai negara tersebut. (ARN/MM)
Sumber: Okezone
Sebar:
