SANA’A, Arrahmahnews.com – Sebuah sumber media menyatakan bahwa Gerakan revolusioner Ansarullah telah berhasil menangkap 117 tentara bayaran Arab Saudi di provinsi Selatan Yaman. (Baca Tawanan Saudi Sebut Tentara Bayaran Afrika Dapatkan $200 Perbulan Untuk Berperang di Yaman)
Pasukan Ansarullah dan tentara Rakyat Yaman
“60 milisi bersenjata yang setia pada mantan presiden Mansour Hadi dan dalam sandera Ansarullah kini ditahan di penjara pusat di Sana’a,” ungkap sumber tersebut sebagaimana dikutip al-Omano Net pada Rabu(9/9) kemarin.
“Gerakan Ansarullah menangkap mereka sewaktu terjadi bentrok di provinsi selatan,” tambah sumber tersebut.
Menurut sumber tersebut, saat ini 117 milisi yang berafiliasi dengan Arab Saudi, telah ditawan oleh Ansarullah dan nama-nama merekapun telah dirilis.
Laporan itu datang setelah Zeifollah al-Shami, seorang pemimpin Ansarullah, mengungkap pada akhir Agustus lalu bahwa mantan presiden yang buron, Mansour Hadi merekrut tentara bayaran baru untuk menjadi pasukan Saudi. (Baca Mansour Hadi Mantan Presiden Yaman Rekrut Tentara Bayaran Untuk Bantai Rakyat Yaman)
“Mansour Hadi sedang mencari tentara bayaran baru untuk terus melakukan pembantaian terhadap bangsa Yaman,” ungkap Shami sebagai reaksi atas kunjungan Hadi ke Sudan.
Pernyataan oleh Shami itu dibuat bersamaan dengan bergabungnya 700 pasukan baru dari suku provinsi Ma’rib yang pergi ke Arab Saudi untuk pelatihan militer dengan bayaran 2.000 rial Saudi.
Pada bulan Agustus lalu, Hadi berkunjung ke Sudan untuk menemui presiden Sudan, Oamr al-Bashir. Sekitar 3000 tentara bayaran Sudan telah tergabung menjadi tentara Saudi untuk melakukan serangan darat dalam invasinya ke Aden, Yaman Selatan, sejak tiga bulan yang lalu. (ARN/FNA/RM)
Sebar:
