LONDON, Arrahmahnews.com – Sebuah kabel diplomatik mengungkap bahwa Inggris telah membantu Arab Saudi agar lolos dalam pemilihan anggota Dewan HAM PBB yang kontrovesial, melalui sebuah perjanjian rahasia. (Baca juga: WikiLeaks Bongkar Lebih dari 500.000 Dokumen Saudi)
David Cameron dan Pangeran Saudi
Diantara 61.000 dokumen rahasia kemenlu Arab Saudi yang dirilis oleh WikiLeaks menunjukkan pembicaraan rahasia antara diplomat Inggris menjelang pemilihan pada bulan November 2013. Dokumen ini telah diterjemahkan oleh pengawas PBB di New York untuk Dewan HAM yang berbasis di Jenewa. (Baca juga: WikiLeaks Ungkap Diplomasi “Balas Budi” Saudi)
Pertukaran dukungan secara rahasia yang dipublikasikan oleh surat kabar The Australia itu, berisi saran agar inggris segera melakukan negoisasi rahasia dengan meminta Arab Saudi untuk mendukungnya.
Kedua negara itu akhirnya sama-sama terpilih untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB yang terdiri dari 47 negara anggota.
Salah satu kabel Saudi itu berbunyi, “Delegasi kami merasa terhormat untuk mengirimkan memorandum tertutup kepada kementerian Inggris, dimana sebelumnya delegasi kami telah menerima misi tetap Inggris mengenai permintaan dukungan untuk negara mereka agar terpilih menjadi anggota Dewan HAM periode 2014-2016, dalam pemilihan yang akan dilaksanakan di New York pada tahun 2013.”
“Kementerian kami menganggap bahwa ini adalah sebuah kesempatan untuk saling bertukar dukungan dengan Inggris, dimana Arab Saudi akan mendukung pencalonan Inggris untuk periode 2014-2015 bertukar dengan dukungan Inggris untuk pencalonan Arab Saudi (terhadap pemilihan yang sama)”. (ARN/RM/TheIndependent.uk)
Sebar:
