arrahmahnews

Fitnah Jokowi Minta Maaf ke PKI, Identitas Penebar Isu Dikantongi Polisi

JAKARTA, Arrahmahnews.com – Tersebar isu tentang Jokowi meminta maaf kepada keluarga PKI ternyata hanya fitnah belaka. Pihak Istana memberikan pernyataan keras soal informasi yang menyebar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meminta maaf ke Partai Komunis Indonesia (PKI). Aparat kepolisian pun sudah mengusut identitas pelaku penyebar kabar yang disebut Istana sebagai fitnah itu.

Budi Gunawan, Wakapolri

“Sudah,” kata Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan singkat saat ditanya wartawan usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (30/9/2015).

Budi pun bertanya balik ke wartawan dari mana wartawan mengetahui bahwa aparat kepolisian sudah mengusut identitas itu. Budi pun menjelaskan bahwa Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya mengungkapkan bahwa istana sudah mengetahui identitasnya.

Saat ditanyakan apakah ada kemungkinan tindakan hukum terhadap pelaku penyebar informasi itu, Budi tak menjawab lugas. “Nanti kami sampaikan perkembangannya,” kata mantan ajudan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu.

Terakhir, pada Selasa (29/9/2015), beredar kembali pesan berantai mengenai agenda pertemuan Presiden Jokowi dengan keluarga PKI dan Gerwani seluruh Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam pesan itu disebutkan bahwa salah satu agenda pertemuan itu adalah Jokowi akan mewakili pemerintah Indonesia untuk meminta maaf pada keluarga PKI dan Gerwani.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, Presiden Jokowi tidak pernah memiliki niat untuk meminta maaf terhadap keluarga PKI. Bahkan, isu permintaan maaf kepada keluarga PKI itu tidak pernah disinggung dalam rapat bersama para menteri terkait.

“Sama sekali tidak ada pikiran soal itu. Ini fitnah untuk mendiskreditkan Presiden,” ujarnya. (ARN/MM)

Sumber : Kompas

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca