NEW YORK, Arrahmahnews.com – Puluhan Rabbi dan masyarakat Yahudi ortodoks menggelar unjuk rasa di depan markas PBB di kota New York pada hari Kamis(1/10) kemarin, saat Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menyampaikan pidatonya.
Mereka berunjuk rasa memprotes pendudukan Israel di Palestina dan pendirian Negara Zionist Israel.
Warga Yahudi tersebut membawa berbagai plakat dan spanduk bertuliskan slogan-slogan anti Israel dan anti-Netanyahu. Mereka menyeru bahwa Netanyahu tidak diterima di Amerika, mereka juga menyatakan bahwa Israel dan Zionisme bukan bagian dari Yahudi, dan pendudukan Israel atas Palestina adalah ilegal.
Pidato Netanyahu dalam sidang PBB sendiri berlangsung sekitar 43 menit dan sedikit sekali membicarakan Palestina dan tidak menyinggung konflik yang sedang terjadi di Masjidil Aqsa.
Sebaliknya, Netanyahu justru menunjukkan kegusarannya atas keberhasilan perjanjian nuklir Iran dan negara-negara kuat dunia, P5+1. Ia mengkritik negara-negara barat yang kemudian berbondong-bondong membangun kerjasama dengan Iran, dan mengungkapkan kekhawatiran mengenai ucapan pemimpin tertinggi Iran yang menyatakan 25 tahun lagi tidak akan Israel. (ARN/RM/FNA)
Sebar:
