YAMAN, Arrahmahnews.com – Seorang pejabat Yaman telah membantah laporan yang menunjukkan bahwa loyalis mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, yang didukung oleh Arab Saudi, telah mengambil alih selat Bab el-Mandeb dari pejuang Houthi Ansarullah.
باب المندب
Menurut sebuah laporan jaringan berita Al-Mayadeen pada Sabtu (3/10), seorang pejabat Yaman yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa loyalis Hadi hanya mencapai daerah Khor Omaira dan tidak sampai ke selat strategis.
Laporan itu, menambahkan bahwa pasukan tentara Yaman dan komite populer berhasil menggagalkan serangan oleh militan loyalis Hadi, yang didukung Saudi yang diluncurkan dari distrik al-Sabiha, Provinsi Lahij, Bab el-Mandeb.
Puluhan pasukan yang didukung Saudi dilaporkan tewas dan terluka dalam bentrokan senjata.
Sementara itu, sumber berita Turki mengutip seorang mantan pejabat Yaman mengklaim bahwa pasukan tentara Saudi dan para pendukung Hadi telah mendirikan kontrol di atas Bab el-Mandeb dan Mayoun Island.
Selat Bab el-Mandeb dianggap strategis dan penting karena memisahkan Semenanjung Arab dan benua Afrika serta menghubungkan Laut Merah ke Teluk Aden.
Yaman telah menjadi target dari serangan militer Saudi sejak 26 Maret, tanpa mandat PBB, bertujuan untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuatan sekutu dekat Riyadh, mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi.
Agresi Saudi terhadap Yaman telah menewaskan 6.400 orang, termasuk 500 anak-anak sejak 26 Maret, dan hampir 14.000 orang terluka selama serangan udara Saudi. [ARN/PTV]
Sebar:
