arrahmahnews

Kemenhan Yaman Benarkan Pengusiran Pasukan Saudi dari Bab Al-Mandab

SANA’A-YAMAN, Arrahmahnews.com – Kementerian Pertahanan Yaman pada hari Minggu (4/10) mengkonfirmasi kebenaran berita bahwa pasukan Yaman telah berhasil menghalau serangan besar-besaran koalisi pimpinan Saudi yang ditujukan untuk menguasai selat Bab al-Mandab di sebelah Barat Yaman. (Baca juga: Houthi Masih Kendalikan Bab El Mandeb)

Tentara Rakyat Yaman

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan stasiun berita al-Mayadeen, sebuah sumber informasi menolak berita pendudukan selat Bab al-Mandab oleh koalisi pimpinan Saudi dan milisi yang pro kepada mantan presiden  Mansour Hadi.

“Pertempuran masih terus berlangsung di Bab al-Mandab dan pasukan Yaman serta komite Rakyat telah memaksa pasukan yang terafiliasi dengan Hadi dan pasukan koalisi untuk mundur,” tambahnya.

Sumber tersebut mengatakan bahwa pasukan Yaman telah berhasil menghalau serangan yang diluncurkan oleh milisi dukungan Saudi dari distrik al-Sabiha di Provinsi Lahij, terhadap  Bab al-Mandab. Ia menambahkan bahwa puluhan pasukan Saudi telah tewas selama serangan balik tersebut.

Pasukan koalisi pimpinan Saudi menderita kerugian besar dalam petempuran dengan pasukan Yaman dan pasukan Ansarullah di sebuah wilayah di selat Bab al-Mandab pada hari Jum’at dan memaksa mereka mundur dari wilayah tersebut.

Pasukan koalisi pimpinan Saudi sebelumnya melancarkan aksi serangan besar-besaran terhadap posisi-posisi Ansarullah di dekat wilayah strategis selat Bab al-Mandab pada hari Jum’at, namun serangan itu berhasil di halau setelah jatuh banyak korban akibat serangan balik pasukan Yaman. (Baca juga: Perang Yaman dan Kebohongan Media Timur Tengah)

Laporan terakhir mengatakan bahwa pasukan koalisi kemudian menghujani posisi pasukan Ansarullah dan pasukan Yaman di wilayah tersebut dengan serangan rudal melalui serangan udara besar-besaran setelah mereka mundur.

Namun pasukan Yaman dan Ansarullah justru berhasil menembak jatuh helikopter  dan drone Saudi di wilayah Barat negara itu.

Arab Saudi telah menyerang Yaman selama 194 hari terhitung Senin(5/10), demi mengembalikan mantan presiden yang buron, Mansour Hadi ke kursi kepresidenan. Agresi ilegal Saudi yang dilaksanakan tanpa mandat dari PBB itu sejauh ini telah menewaskan 6.440 warga Yaman termasuk wanita dan anak-anak.

Meskipun Riyadh mengklaim bahwa pihaknya hanya menargetkan posisi pejuang Ansarullah, pada kenyataannya jet-jet tempur Saudi justru membombardir wilayah pemukiman dan infrastruktur sipil. (ARN/RM/FNA)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: