YAMAN, Arrahmahnews.com – Sejumlah perempuan Yaman menggelar demonstrasi umum di ibukota Yaman, Sana’a, mengutuk agresi militer Saudi yang sedang berlangsung terhadap negara mereka, Press TV melaporkan. (Baca juga: Misteri Perang Yaman Terungkap)
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan Anti-Saudi dan membawa spanduk dan baliho yang menampilkan kekejaman yang dilakukan oleh rezim Saudi selama serangan udara dan darat mereka tanpa henti terhadap negara Yaman.
Mereka juga mengecam serangan Saudi baru-baru ini, yang menghantam pesta pernikahan di provinsi barat daya Yaman, Ta’iz, lebih dari 130 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas. (Baca juga: Jet Tempur Saudi Bombardir Pesta Pernikahan, 75 Orang Tewas)
“Kami datang untuk meminta PBB mengambil tindakan serius terhadap perang genosida yang dilancarkan Saudi” kata seorang pengunjuk rasa kepada Yaman Press TV.
Masyarakat internasional harus memecah keheningan atas kejahatan keji Saudi, katanya.
Yaman telah berada di bawah serangan militer sejak pasukan Saudi melancarkan agresi militer mereka terhadap Yaman pada 26 Maret, dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuatan mantan Presiden buronan negara dan rakyat Yaman Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu dekat Riyadh.
6.400 orang telah dilaporkan tewas atas serangan udara Saudi, dan total hampir 14.000 orang telah terluka sejak Maret. Menurut Dana Anak PBB (UNICEF), 505 anak-anak di antara korban tewas. (ARN/PTV)
