ADEN, Arrahmahnews.com – Hotel yang dijadikan tempat tinggal kabinet pemerintahan boneka Saudi di Aden, hancur setelah mendapat serangan puluhan roket. Setidaknya serangan itu menewaskan 20 tentara Emirat yang ditugaskan mengawal kabinet bentukan Suadi.
Kantor berita NABA melaporkan serangan telah menargetkan Hotel al-Qashr yang terletak di barat kota Aden. Sejumlah pejabat dari mantan rezim Yaman, termasuk buronan mantan Perdana Menteri Khaled Bahah, diduga menggunakan hotel ketika serangan terjadi.
Sebelumnya Khaled Bahah, mantan Perdana Menteri Yaman setelah kembali ke Aden, mengumumkan bahwa kota ini menjadi Ibukota sementara Yaman, kemudian menjadikan hotel tersebut sebagai kantor sementara pemerintahan boneka Saudi.
Husein Zaid bin Yahya Komandan Pasukan Seletan Yaman, dalam wawancaranya dengan TV al-Masirah pada Selasa pagi menegaskan bahwa operasi kejutan ini dilakukan untuk menghadapi campur tangan asing.
Sumber-sumber media melaporkan serangan ini sedikitnya telah menewaskan 20 tentara yang kebanyakan dari mereka berasal dari Emirat.
Sumber itu, menyebutkan selain serangan ke hotel al-Qashr, perkantoran dan kediaman al-Aulaqi salah satu petinggi al-Qaeda juga menjadi sasaran pasukan Yaman. Setelah serangan-serangan ini, pesawat tempur Saudi terlihat di langit kota Aden.
Hingga kini belum ada laporan tentang nasib sejumlah kabinet pemerintahan boneka Saudi yang menjadi korban dalam serangan itu. Hanya saja sejumlah helikopter terlihat beberapa kali mendarat di dekat lokasi kejadian untuk mengangkut beberapa korban. [ARN/SABA/almasirah]
