arrahmahnews

Rupiah Masih Tekan Dolar AS Hari ini

JAKARTA, Arrahmahnews.com – Ruang penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) Kamis (8/10/2015) ini masih terbuka. Kemarin (7/10/2015), di pasar spot, rupiah ditutup di bawah level 14.000. Mata uang Garuda naik 2,95 persen menjadi Rp 13.821 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah menguat 2,20 persen menjadi Rp 14.065 per dollar AS. (Baca juga: Semua Gara-Gara Jokowi Sang Presiden)

Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS

Kepala Riset NH Korindo Reza Priyambada menilai, penguatan rupiah masih ditopang oleh efek memburuknya data AS. Akibatnya, pasar berspekulasi  bahwa Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) menunda kenaikan suku bunga sampai tahun depan. Spekulasi inilah yang menyebabkan  otot dollar AS melemah, dan pada sisi lain menguatkan otot rupiah. (Baca juga: Jokowi Presiden Yang Cerdas Sudah Kembali)

Faktor paket ekonomi jilid III juga turut mendorong penguatan rupiah. Namun, sejumlah kalangan melihat, efek dari rilis paket ekonomi jilid III ini minim saja. Memang, isi paket ketiga lebih konkret tetapi belum mencerminkan janji pemerintah menaikkan daya beli masyarakat.

Isi dari paket kebijakan ekonomi ke 3 itu antara lain:

  • Relaksasi ketentuan persyaratan kegiatan usaha dan penitipan valuta asing dan pengelolaan (trust) bank.
  • Launching skema asuransi pertanian.
  • Revitalisasi industri modal ventura.
  • Pembentukan konsorsium berbasis ekspor dan ekonomi kreatif serta UMKM.
  • Pemberdayaan lembaga pembiayaan ekspor Indonesia.
  • Implementasi One Project Concept terkait kualitas kredit perbankan

Reza menilai, rupiah juga berpeluang menguat meski terbatas. Prediksinya, kurs tengah BI di kisaran Rp 13.950–Rp 14.125 per dollar AS.

Sementara itu, ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto memprediksikan, hari ini rupiah cenderung menguat. Posisi support rupiah ada di Rp 13.400 per dollar AS, dengan resistance Rp 13.900 per dollar AS.

Adapun pada awal perdagangn di pasar spot pagi ini, rupiah dibuka pada posisi 13.850. Data Bloomberg, menunjukkan mata uang garuda pukul 08.15 WIB sempat melejit ke level 13.736 per dollar AS. Namun beberapa  saat kemudian tergerus hingga kenbali di atas level 13.800. Pada pukul 08.30 WIB, rupiah berada di posisi 13.817. (ARN/MM/BerbagaiMedia)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: