TEHERAN, Arrahmahnews.com – Kementerian Pertahanan Iran menolak laporan yang mengatakan bahwa 4 rudal dari 26 rudal yang ditembakkan dari laut Kaspia oleh Rusia terhadap target ISIS di Suriah telah jatuh di Iran. Pihak Kemenhan Iran menyatakan bahwa hal ini adalah bagian dari “Perang Psikologi”. (Baca juga: Rusia Tembakkan 26 Rudal Gempur ISIS dari Darat, Udara dan Laut)
“Kemenhan Iran; Laporan Insiden Jatuhnya Rudal Rusia di Wilayah Iran Adalah Strategi Perang Psikologi Musuh”
Sebuah sumber dari kemenhan Iran telah mengatakan kepada media berita sputnik, bahwa tidak ada laporan sama sekali yang mengindikasikan jatuhnya rudal Rusia di wilayah teritorial Iran. Ia menggambarkan bahwa tuduhan itu adalah bagian dari “perang psikologi”.
Pihak Kementerian Pertahanan Rusia juga membantah laporan media AS mengenai insiden yang diduga melibatkan rudal jelajah yang ditembakkan ke posisi ISIS di Suriah pada 7 Oktober kemarin itu. Kemenhan Rusia tegas menyatakan bahwa semua rudal mencapai target yang telah ditentukan.
” Tidak peduli seberapa kesal dan terkejutnya rekan-rekan kami di Pentagon dan Langley mengenai presisi tinggi serangan udara kemarin terhadap infrastruktur ISIS di Suriah, kenyataannya tetap, bahwa semua rudal yang diluncurkan dari kapal kami telah menghantam target mereka, “ungkap juru bicara kementerian, Mayor Jenderal Igor Konashenkov..
Rabu kemarin, Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu mengumumkan bahwa empat Kapal Perang Angkatan Laut Rusia telah meluncurkan 26 rudal ke posisi kelompok teroris ISIS di Suriah.
Pagi hari Kamis, FNA juga merilis video amatir yang menunjukkan rudal yang ditembakkan AL Rusia dari laut Kaspia itu melewati langit wilayah Kurdistan Irak sebelum menghantam target posisi teroris ISIS di Suriah. (Baca juga: Kapal Perang Rusia Tembakkan 26 Rudal ke Posisi ISIS di Suriah dari Laut Kaspia; VIDEO)
“Empat kapal berpeluncur rudal di Laut Kaspia telah meluncurkan 26 rudal jelajah pada 11 target. Menurut data kontrol objektif, semua target hancur. Tidak ada obyek sipil mengalami kerusakan, “kata Shoigu kemarin.
Kamis pagi harinya, CNN memberitakan berita HOAX yang diklaim datang dari pejabat Pentagon yang mengatakan bahwa setidaknya 4 rudal Rusia yang ditembakkan dari laut Kaspia itu jatuh di wilayah Iran. Laporan palsu itu diberitakan setelah Angkatan Bersenjata Rusia mengumumkan bahwa 26 rudal telah menghantam dan menghancurkan sepenuhnya target-target mereka di provinsi Raqqa, Idlib dan Aleppo, Suriah.
Serangan rudal tersebut berasal dari armada Rusia di Laut Kaspia, yang merupakan perbatasan Rusia, Iran dan tiga negara pantai lainnya. Senjata-senjata presisi tersebut dilaporkan menghantam semua target yang dimaksudkan. Serangan tersebut memerlukan kerjasama dengan Iran dan Irak, karena rudal harus melakukan perjalanan melalui wilayah udara negara-negara itu untuk mencapai Suriah.
Menteri Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Rusia telah bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk merencanakan jalur penerbangan, sehingga rudal menjelajah hanya di daerah yang sudah ditarget dan tidak menimbulkan bahaya bagi warga sipil. Rudal itu terbang sejauh 1.500 km sebelum mencapai targetnya. (ARN/RM/FNA)
