NEW YORK, Arrahmahnews.com – Demonstrasi besar-besaran di gelar di dekat kantor misi Israel di Kota New York untuk memprotes meningkatnya kekejaman para tentara Israel dan para penduduk Yahudi ilegal terhadap warga Palestina. (Baca juga: Pemukim Israel Bunuh Wanita Palestina Setelah Gagal Melepas Paksa Hijabnya)
Demo Warga New York Kutuk Brutalisme Zionis
Sambil mengibarkan bendera Palestina dan membawa spanduk anti-Israel pada hari Selasa lalu, puluhan demonstran dari berbagai latarbelakang menyatakan dukungan mereka atas tindakan perlawanan oleh rakyat Palestina. (Baca juga: Polisi Israel Menyamar Jadi Demonstran Palestina; VIDEO)
Kerumunan, yang terdiri dari para Muslimin, Kristen dan Yahudi Amerika, serta mahasiswa dari sejumlah kampus universitas di kota New York itu mengecam gelombang agresi Zionis Tel Aviv di wilayah pendudukan Palestina.
Seorang aktivis mahasiswa yang mengidentifikasi dirinya sebagai “Lina” dan merupakan anggota Mahasiswa untuk gerakan Keadilan di Palestina menjelaskan betapa mengerikan dan sadis pembunuhan terhadap Fadi Samir Mustafa Alloun, 19 tahun, yang terjadi baru-baru ini terjadi di kota tua al Quds, Yerussalem yang diduduki Israel. (Baca juga: Penembakan Gadis Palestina Oleh Tentara Israel, Dibiarkan Pendarahan Hingga Tewas :Video)
“Tubuhnya dijadikan bulan-bulanan dan ditendangi oleh pemukim ilegal Israel itu, yang juga tertawa dan meneriakan”matilah Arab!”, dan hal ini merupakan neo-Nazisme,” ungkapnya.
Pada hari Minggu pagi, polisi Israel menembak mati Alloun di dekat gerbang Damaskus di kompleks masjisil Aqsa, dan polisi Israel mengklaim bahwa ia telah berusaha untuk menusuk seorang pemukim Israel dengan pisau.
Laporan mengatakan bahwa pemukim Israel menendangi tubuh Alloun waktu itu, dan menyeretnya sepanjang jalan. Ayah Alloun membantah klaim bahwa anaknya mencoba menusuk pemukim Israel sebelum ia ditembak mati.
Berbicara kepada publik, salah satu anggota perwakilan orang Yahudi terhadap Apartheid Israel menggambarkan bahwa insiden yang terjadi baru-baru ini tersebut adalah bentuk keputusasaan Israel dalam menghadapi perlawanan Palestina.
Warga Amerika Palestina dan Muslim ini bergabung dan melakukan demo dengan beberapa warga kota New York yang menentang Israel dan mempertanyakan pemberitaan resmi dari media AS mengenai terorisme dan kekejaman Zionis Israel di Palestina. (ARN/RM/nileNet)
Sebar:
