MOSKOW, Arrahmahnews.com – Komando Militer Pemerintah Rusia pada hari Jum’at (9/10) kemarin, mengumumkan bahwa Angkatan Laut Negara itu berencana untuk memasok armadanya di laut Kaspia dan laut Hitam dengan 10 macam persenjataan dan peralatan militer terbaru yang lebih canggih.
Angkatan Laut Rusia
Rusia telah memulai serangan udara besar-besaran untuk melawan ISIS dan kelompok-kelompok milisi lainnya di Suriah sekitar 10 hari yang lalu. (Baca juga: Tiga Kapal Perang Angkatan Laut Rusia di Lepas Pantai Suriah Siap Serang ISIS)
Pada hari Rabu, kapal perang Rusia di Laut Kaspia menargetkan posisi-posisi ISIS di Suriah bagian barat dan tengah dengan 26 rudal jarak jauh. Hal ini diumumkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.
“Empat kapal rudal telah meluncurkan 26 rudal jelajah pada 11 target. Menurut data kontrol objektif, semua target hancur. Tidak ada obyek sipil mengalami kerusakan, “ungkap Shoigu.
Rudal itu terbang sejauh 1.500 km sebelum mencapai targetnya. Serangan rudal itu berasal dari armada Rusia di laut Kaspia, yang berbatasan dengan Rusia, Iran dan tiga negara pantai lainnya. Senjata-senjata presisi itu berhasil menghantam semua target yang dimaksudkan. Serangan itu memerlukan kerjasama dengan Iran dan Irak, karena rudal harus melakukan perjalanan melalui wilayah udara mereka untuk mencapai Suriah. (Baca juga: Teheran Tolak Laporan Adanya Rudal Rusia Yang Tak Sengaja Jatuh di Wilayah Iran)
Menteri Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Rusia telah bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk merencanakan jalur penerbangan, sehingga rudal menjelajah hanya di daerah yang terpencil dan tidak menimbulkan bahaya bagi warga sipil. (ARN/RM/FNA)
Sebar:
