YAMAN, Arrahmahnews.com – Juru bicara militer Yaman menegaskan tanda-tanda kemenangan rakyat Yaman telah terlihat jelas diufuk, dan serangan-serangan “kejutan” berikutnya.
Meskipun kalian terus menerus membom wanita dan anak-anak, kami akan membalasnya dengan balasan yang paling menyakitkan. Jika dibutuhkan bisa saja kami menggunakan rudal-rudal jelajah yang tidak pernah diketahui Saudi atau belom pernah diuji sekalipun.
Juru bicara militer Yaman juga menyantakan Arab Saudi dan koalisinya mengira setelah memasuki Ma’rib dapat dengan mudah memasuki Sana’a dalam waktu kurang dari 48 jam. Namun, kami telah menghancurkan rencana mereka. (Baca juga: 56 Tank dan Peralatan Militer Saudi Hancur di Ma’rib)
Lukman menambahkan, “40 hari telah berlalu, dengan persenjataan canggih yang mereka miliki, satelit pengintai, drone, apache, dan pesawat F-16 tidak mampu menguasai kota kecil sekalipun”.
Dia juga melanjutkan, kekalahan demi kekalahan yang diderita pasukan koalisi, telah memaksa pasukan Emirat mundur pada awal konfrontasi, dan hanya tentara bayaran yang tersisa merampok dan menakut-nakuti penduduk sipil Ma’rib. Kemudian mereka melakukan puluhan serangan dengan bom fosfor dan cluster untuk melanjutan genosida di Yaman. (Baca juga: Ansarullah: Arab Saudi Gunakan Senjata Kimia di Yaman)
Juru Bicara Militer Yaman mengatakan jika tentara koalisi mampu keluar dari Ma’rib, dan menyerang saling berhadap-hadapan dengan kami dengan dukungan pesawat dan segala yang mereka miliki, maka mereka akan tetap menuai kekalahan.
Syaraf Lukman soal gejolak di Bab El Mandeb mengatakan, “mereka dengan segala usaha telah gagal menguasai Bab El Mandeb, hingga akhirnya memaksa Khaled al-Bahah mantan PM Yaman mengambil gambar salah satu pedesaan yang mereka kuasai di Aden, kemudian mengklaim “ini Bab El Mandeb yang kita kuasai””.
Dia juga mengatakan, Mereka tidak mampu sampai ke Bab El Mandeb, bahkan kami telah menenggelaman kapal mereka yang mencoba mendekati Bab El Mandeb, dan itu kapal ketiga mereka yang sudah kami tenggelamkan. (Baca juga: Ansarullah Tenggelamkan Kapal Perang Koalisi Pimpinan Saudi)
Sementara itu, tentara Yaman terus memperluas daerah kekuasaannya di pedalaman Saudi, dan semakin banyaknya tentara Saudi yang meninggalkan pos-pos mereka di selatan negara itu. (ARN/YEMEN-24)
Sebar:
