arrahmahnews

Kabut Asap Hasil dari Mafia Asap dan Pendulang Rupiah

JAKARTA, Arrahmahnews.com – Di salah Satu akun Facebook Ezki Suyanto menjelaskan bagaimana proses perizinan lahan dan kenapa banyak lahan terbakar, ini padangan Ezki. Semalam sampai jam 1 pagi saya dikasih informasi oleh teman yang bekerja di Pemprov salah satu daerah yang terkena asap. Menurut teman saya dia tugasnya membuat draft ijin untuk perkebunan-perkebunan. Jadi berdasarkan UU Agraria perijinan lahan dikeluarkan oleh Bupati atas rekomendasi gubernur. (Baca juga: Jokowi Sikat Mafia Asap, Tak Peduli ada Mantan Pensiunan Jenderal)

Kabut Asap

Posisi lokasi lahan diberikan oleh Dinas Kehutanan. Perijinan menjadi lapak untuk mendapatkan keuntungan para pimpinan daerah, modusnya pakai nama orang lain kalau jabatan sudah selesai maka kembali ke nama si pejabat. Cara lain yang dapat ijin mendiamkan saja lahannya kalau ada yang minat maka dijual dengan harga berlipat-lipat. Membersihkan lahan dengan murah dan cepat dengan cara membakarnya, soal dampak, perusahaan tidak peduli karena sudah punya centeng yaitu para pimpinan lokal. (Baca juga: Semua Gara-Gara Jokowi Sang Presiden)

Dampak asap menjadi perhatian pusat karena pimpinan daerah sudah tidak sanggup menangani meski mereka tidak pernah mau mengakui.

Untuk mendapatkan sedikit gambaran apa yang saya dapat dari teman dan juga saya lihat sendiri, saya tampilkan dengan foto-foto dibawah ini.

Media Suara Karya yang sebenarnya koran oposisi (Golkar) memuat Presiden akan mencabut ijin dan gugat Sinar Mas karena pemerintah propinsi gak berani. Saya juga tampilkan foto ketika Pak Luhut meninjau pemadaman di OKI melewati jembatan yang dibuat oleh dua batang pohon (2 kali hampir jatuh karena rentannya jembatan) namun gubernur dan bupati tidak ikut ke lokasi, kayaknya lebih takut jatuh dari jembatan daripada mikir rakyatnya.. (Gubernur pakai baju coklat dan dibelakangnya bupati dengan memakai topi)

Pak Luhut Panjaitan Inspeksi Ke Daerah OKI

Saya dan banyak teman juga dukung masyarakat sipil yang perhatian dengan isu asap ini. Sumbangan sekecil apapun pasti ada gunanya buat korban dan melengkapi apa yang sudah dilakukan pemerintah pusat.

Saya cuma mau imbau berhentilah jadi pembenci apalagi dengan menumpang isu kemanusiaan. (ARN/MM)

Sumber: Akun Facebook Ezki Suyanto

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: