DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Pasukan Tentara Suriah berhasil merebut kembali kontrol atas kota di pedesaan Hama pada hari Sabtu. Pasukan tentara itu berhasil merebut kembali kota Atshan di pedesaan Utara Hama sehari setelah mereka merebut kembali desa al-Bahsa, Minggu (11/10). (Baca juga: Ramzan Kadyrov; Tak Ada yang Perduli Rengekan Barat Soal Rusia Serang ISIS di Suriah)
Setelah direbutnya kota Atshan, Pejabat militer Suriah mengumumkan pada hari Minggu kemarin, bahwa salah satu komandan FSA (Free Syirian Army) telah tewas terbunuh dalam sebuah operasi oleh pasukan gubernuran di pusat provinsi Hama. (Baca juga: Hoax Serangan Udara Rusia Sasar Warga Sipil)
Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa Marwan Mohammad Al-farj tewas dalam serangan oleh pasukan tentara Suriah di dekat daerah pertempuran Sukayk di Hama.
Sumber-sumber itu menambahkan bahwa tentara Suriah terus bergerak maju melawan beberapa kelompok milisi di daerah Sukayk, dan mendorong para teroris tersebut kembali ke tempat persembunyian mereka.
Pada hari Jumat, beberapa helikopter militer modern Rusia memberikan dukungan serangan udara besar-besaran untuk Angkatan Darat Suriah dalam operasi mereka terhadap posisi para milisi di provinsi Hama, dan menjadikan pasukan Suriah berhasil merebut kembali beberapa daerah baru, termasuk al-Bahsa.
Sumber-sumber tersebut juga mengatakan bahwa helikopter tempur MI-24 Rusia menyediakan cakupan perlindungan yang sangat baik bagi pasukan tentara Suriah dalam operasi mereka melawan teroris Jeish al Fateh di provinsi Hama. Tentara Suriah dan Tentara Nasional negara itu yang mendapat perlindungan dari helikopter tempur MI-24 Rusia, berhasil mendorong unitnya melewati pertahanan kaku Jeish Al-Fateh dalam kota al-Bahsa.
Tak perlu waktu lama, angkatan bersenjata Suriah pada akhirnya berhasil menguasai penuh al-Bahsa setelah mereka masuk dan mengamankan sisi selatan kota di wilayah pedesaan di dataran al-Ghaab. (ARN/RM/FNA)
