ANKARA-TURKI, Arrahmahnews.com – Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah dipindahkan ke Turki melalui serangkaian langkah-langkah koordinasi dengan CIA, untuk menjalani perawatan medis setelah pemimpin teroris itu mengalami uka parah dalam serangan udara Irak dalam konvoinya di sebelah barat provinsi Anbar. Hal ini diungkapkan dalam sebuah laporan media pada hari Rabu (14/10). (Baca juga: Serangan Udara Irak Tewaskan Abu Bakar Al-Baghdadi dan Hancurkan Pusat Gerakan Teroris)
Sumber tersebut mengatakan bahwa dua sahabat al-Baghdadi yang juga terluka dalam serangan terhadap konvoi pemimpin ISIS dan telah ditangkap oleh pasukan Irak, menegaskan bahwa al-Baghdadi telah terluka dalam serangan Minggu kemarin.
Pada hari Minggu kemarin, Angkatan Darat Irak mengumumkan sebuah pernyataan militer bahwa pihaknya telah membom konvoi al-Baghdadi ketika ia menuju ke Al-Karable untuk menghadiri pertemuan dengan para komandan ISIS.
Al-Karable adalah subdistrik di wilayah barat provinsi Al-Anbar di Irak, yang berbatasan dengan perbatasan Suriah di daerah dataran tinggi.
Pada hari Minggu setelah serangan udara Irak tersebut, pemimpin ISIS al-Baghdadi diisukan telah tewas dalam konvoinya, namun kemudian juru bicara pasukan gabungan Irak menyatakan bahwa al-Baghdadi masih hidup namun mengalami luka parah.
“Al-Baghdadi menderita luka-luka dalam serangan udara Irak yang menghantam konvoinya pada hari Minggu, dan kini dipindahkan ke tempat lain,” ungkap juru bicara tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa 25 teroris ISIS lainnya yang menyertai al-Baghdadi, tewas dalam serangan udara tersebut. (ARN/RM/FNA)
