arrahmahnews

Perang Yaman 206 Hari: Pasukan Rakyat Yaman Gempur Pangkalan-pangkalan Militer Strategis Saudi

SANA’A-YAMAN, Arrahmahnews.com – Pasukan Yaman dan pasukan rakyat terus menggempur pangkalan-pangkalan militer strategis milik Arab Saudi di provinsi Asir, Saudi, setelah mereka berhasil menghancurkan puluhan jet-jet tempur dan helikopter dalam serangan rudal scud sebelumnya. (Baca juga: Breaking News; F-16 Koalisi Saudi Jatuh di Yaman)

Pasukan Rakyat Yaman

Pangkalan militer Al-Ash di wilayah Dhahran, provinsi Asir benar-benar dihancurkan setelah pasukan Yaman memukul pangkalan militer itu dengan 11 mortir, sebagaimana dikabarkan media berbahasa Arab, al-Sumeriya. (Baca juga: 40 Ribu Bom Telah Dijatuhkan Saudi di Yaman)

Sebelumnya di hari yang sama, pasukan rakyat Yaman telah menghantam pangkalan udara strategis di provinsis Asir di Selatan Arab Saudi dengan rudal scud, menewaskan sejumlah pejabat dan komandan penting Saudi serta menghancurkan puluhan jet tempur F-15 dan helikopter Apache.

Setidaknya 66 pejabat penting dalam Angkatan Bersenjata Saudi, termasuk dua komandan senior, tewas saat rudal-rudal Yaman menghantam pangkalan udara Khamis Mushait di provinsi Asir sebagai balasan atas agresi kerajaan itu atas Yaman. Pasukan Yaman juga menghancurkan jet tempur F-15 serta 9 helikopter Apache. Sekitar 300 perwira Saudi juga terluka dalam serangan rudal atas pengakalan udara Khamis Mushait tersebut. (Baca juga: Yaman Tembakkan Rudal Scud ke Lanud Khaled bin Abdulaziz ; VIDEO)

Kemudian, pada Jum’at (16/10) kemarin, Jubir pasukan Yaman, Brigadir Jendral Sharaf Qaleb Luqman mengungkapkan bahwa sejumlah besar senjata yang dibuat Israel untuk Arab Saudi telah dihancurkan dalam serangan rudal pada hari Jum’at di pangkalan udara Khamis Mushait tersebut.

“Sejumlah besar persediaan senjata yang dikirim oleh rezim Zionis kepada Arab Saudi telah dihancurkan selama serangan rudal Yaman ke pangkalan militer Khamis Mushait,” ungkap Jendral Lukman sebagaimana dilansir televisi Arab.

Ia menjelaskan bahwa Arab Saudi juga menderita kekalahan besar dalam serangan rudal Yaman di pangkalan militer Wadi’a dan Toufel.

Arab Saudi telah menyerang Yaman selama 206 hari terhitung Sabtu (17/10) hari ini, demi mengembalikan sekutunya, mantan presiden yang buron, Mansour Hadi ke tampuk kekuasaan. Agresi ilegal tanpa mandat PBB yang dilakukan Arab Saudi ini telah menewaskan setidaknya 6.638 warga Yaman, termasuk wanita dan anak-anak.

Dalam Agresi militernya ke Yaman, Arab Saudi telah membombardir wilayah pemukiman dan juga berbagai infrastruktur sipil lainnya, seperti sekolah, pusat kesehatan, pasar-pasar tradisional dan bahkan panti asuhan. (ARN/RM/FNA)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: