YORDANIA, Arrahmahnews.com – Seorang polisi Yordania yang mengawal demonstrasi pada Jum’at kemarin, terlihat berdiri menginjak bendera Israel. Gambar tersebut kontan menjadi sorotan dan pembicaraan hangat di channel-channel Televisi Yordania.
Selama berjalannya demontrasi, salah satu fotografer mengambil gambar seorang polisi yang sedang menginjak bendera Israel. Foto ini pun kemudian menjadi tranding topic di kalangan pengguna media sosial di Yordania hingga menjadi perbincangan hangat di pertelevisian negeri itu.
Media-media Yordania menyebutkan bahwa foto itu telah membuat pemerintah dalam posisi terjepit, antara mengikuti kehendak rakyat Yordania dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengecam kejahatan Israel atau menjawab protes Israel dengan meminta maaf.
Sebelumnya, Raialyoum melaporkan bahwa Raja Yordania bersama sekutu Arab melakukan pembicaraan telepon dengan Mahmoud Abbas dan pejabat lainnya untuk mengakhiri kerusuhan dan kekerasan yang sedang berlangsung di wilayah Palestina, khususnya mencega intifada.
Yordania adalah salah satu negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan zionis Israel. Dua negara tersebut menjalin hubungan diplomatik secara resmi sejak 1994 dengan menandatangani perjanjian perdamaian Israel–Yordania. Raja Abdullah dari Yordania memandang Israel sebagai aliansi wilayah vital di Timur Tengah. [ARN/raialyoum]
